Friday, January 4, 2013

Amerika Keluarkan Rp. 1.4 Trilyun Untuk Makanan Terbuang


Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Pemasokan bahan makanan tiap negara berbeda-beda. Banyaknya pengeluaran tentunya akan menjadi sia-sia jika bahan makanan yang dipasok tidak habis digunakan. Seperti di Amerika, tiap tahunnya harus mengeluarkan biaya besar akibat bahan makanan yang tidak terpakai.

Dalam sebuah diskusi yang dilakukan oleh HuffPost Live's dengan National Resource Defense Council Project Scientist Dana Gunders, disebutkan bahwa membuang makanan utuh di Amerika semakin meningkat. Jumlahnya mencapai 50% dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.

Pemerintah Amerikapun harus mengeluarkan biaya sebanyak $ 165 miliar atau sekitar Rp. 1,4 triliun setiap tahun. Pengeluaran yang sangat besar ini tentunya menjadi permasalahan yang serius.

Amerika harus mengeluarkan $ 165 miliar per tahun akibat terlalu sering membuang bahan makanan. Bahkan rata-rata tiap rumah tangga akan membuang bahan makanan yang nilainya mencapai $ 2.200. ungkap Gunders kepada HuffPost Live.

Diskusi mengenai pengeluaran biaya ini juga dihadiri oleh Gawain Kripke, seorang peneliti untuk Oxfam Amerika. Iapun menyatakan bahwa dari sejumlah penduduk di dunia, hanya Amerikalah yang terlihat membuang makanan.

Masalah ini bisa dikaitkan dengan pasar makanan. Misalnya pada harga jagung di Amerika yang berdampak besar pada harga jagung di Afrika, dan kita justru membuang-buang makanan disini, itu berarti kita membuang sumber daya global. kata Kripke.

Pada dasarnya membuang makanan yang merupakan sumber daya global ini dapat digunakan untuk membuat orang lain hidup. tambah Kripke.

(dyh/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment