Wednesday, January 2, 2013

Ternyata Facebook Bikin Gemuk dan Makan Tak Sehat!


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Facebook membuat gemuk? Mungkin Anda menduga penyebabnya karena berlama-lama duduk di depan komputer. Ternyata, peneliti dari Columbia University dan University of Pittsburgh membuktikan faktor lain yakni kontrol diri.

Mereka menggunakan lima eksperimen terkait perilaku pengguna Facebook untuk melihat bagaimana hal ini mempengaruhi mereka ketika online. Dari studi yang dimuat di Journal of Consumer Research ini, terlihat hubungan antara penggunaan Facebook dengan rendahnya kontrol diri terkait apa yang mereka makan dan berapa banyak uang yang dihabiskan.

Peneliti menemukan bahwa orang-orang yang menggunakan Facebook untuk menghubungi teman dekat mereka cenderung makan berlebihan dan gemuk. Mereka juga berhutang kartu kredit lebih banyak. Namun hal ini tak berlaku bagi orang-orang yang memakai Facebook untuk berkomunikasi dengan orang yang tak mereka kenal dekat.

Penyebabnya adalah, mereka yang rutin bersosialisasi dengan teman mereka di Facebook memiliki harga diri yang lebih tinggi, namun kontrol dirinya lebih rendah. Menggunakan jejaring sosial berefek positif pada harga diri dan kesejahteraan. Namun, hal ini bisa berefek merugikan pada perilaku, tulis peneliti, seperti dikutip dari Daily Mail (20/12/12).

Pengguna Facebook peduli akan imej yang mereka tampilkan kepada teman dekat. Karena itu, penggunaan jejaring sosial meningkatkan harga diri pada pengguna yang fokus pada teman dekat saat browsing di jejaring sosial. Peningkatan harga diri yang sementara ini membuat mereka kurang mengontrol diri setelah menjelajah jejaring sosial, jelas peneliti.

Orang-orang seperti itu cenderung menyantap makanan tak sehat setelah mereka log out dari Facebook, terutama setelah chatting dengan teman dekat. Peneliti menilai faktor inilah yang lebih membuat gemuk daripada karena Facebook mendorong kita tak aktif bergerak.

Menurut peneliti, hasil studi ini mengkhawatirkan karena orang-orang kini semakin lama menghabiskan waktu di jejaring sosial. Apalagi sekarang jejaring sosial bisa diakses kapan saja dan di mana saja, terutama melalui smartphone dan gadget lain.

Kontrol diri penting untuk mempertahankan tatanan sosial dan kesejahteraan pribadi. Karena itu, efek yang tak kentara ini bisa berdampak luas, ujar peneliti. Ia menambahkan, efek ini terutama terlihat pada remaja dan dewasa muda sebagai pengguna terberat dari jejaring sosial. Mereka bertumbuh dengan jejaring sosial sebagai bagian normal dari keseharian mereka.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment