Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Umumnya brokoli berbunga padat seperti cabang pohon dan berwarna hijau tua. Namun lain halnya dengan brokoli yang satu ini. Bunganya unik berbentuk spiral dan berwarna hijau muda. Teksturnya yang renyah empuk banyak digemari warga Italia.
Romanesco broccoli banyak tumbuh saat cuaca dingin seperti kale dan kubis. Termasuk ke dalam spesies Brassica oleracea. Jenis brokoli ini mulanya tumbuh di Italia pada abad ke-16. Karena menyerupai kembang kol, terkadang disebut juga dengan Broccoflower.
Brokoli yang satu ini berwarna hijau muda terbungkus daun berwarna hijau tua seperti kembang kol umumnya. Uniknya bunga brokoli ini berbentuk seperti kuncup dan bercabang membentuk spiral logaritmik yang mirip kerucut.
Karena mengandung banyak vitamin C, vitamin K, serat dan beta karoten, tak heran jika brokoli ini diburu banyak orang. Bahkan sayuran ini juga dapat membantu mengatasi kesulitan makan sayuran pada anak-anak. Karena si kecil bisa belajar fisika sambil menikmati sayuran lezatnya.
Seperti yang diberitakan laweekly.com (28/12/2012), bahwa konsumsi Romanesco broccoli sangat diminati oleh warga Italia, California dan Los Angeles. Bahkan sebelum musim dingin berakhir, sayuran ini akan banyak dibeli untuk persediaan bahan makanan dimusim semi.
Karena itu, meskipun jumlah panen ditahun ini tidak sebanyak tahun kemarin para petani Romanesco broccoli masih bisa merasakan keuntungan besar dari penjualannya. Hal inipun dirasakan oleh Weiser Family Farm di Los Angeles.
(flo/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
No comments:
Post a Comment