Deani Sekar Hapsari - detikFood Jakarta - Untuk mendukung gerakan hidup sehat, gerai McDonalds yang terletak di beberapa rumah sakit di Amerika Serikat ditutup. Seperti McDonalds di Truman Medical Center di Kansas, akhirnya ditutup setelah beroperasi 20 tahun.
Relasi bisnis rumah sakit dan McDonalds umumnya terjalin cukup lama. Misalnya, dengan waktu sewa yang mencapai 30 tahun. Hal ini bisa mendukung kebutuhan finansial jangka panjang. Juga mendapat tanggapan positif dari pasien dan pengunjung rumah sakit.
Namun dengan hadirnya gerai fast food tersebut, rumah sakitpun menyadari bahwa hal tersebut tidak baik untuk kesehatan. Apalagi kini banyak kmpanye makanan sehat dicanangkan di Amerika.
Pada awal tahun ini, CEO rumah sakit John Bluford menyatakan pada The Salt (01/01/2013) bahwa kehadiran McDonalds memberi kesan tidak baik. Karena bebrapa meter dari gerai tersebut ada kafetaria yang menyajikan makanan rendah kalori, sodium, lemak, dan gula.
Keputusaan penutupan telah dikomunikasikan kepada staf rumah sakit pada akhir Oktober. Keputusan ini tidak hanya diambil oleh Truman Medical Center, tetapi juga beberapa rumah sakit di Amerika Serikat.
Children's Mercy Hospital yang terletak hanya beberapa blok dari Truman Medical Center tidak mempunyai gerai McDonalds. Namun, mereka akan segera menghapuskan semua menu minuman bersoda dan manis. Gerakan tersebut memberi inspirasi seluruh rumah sakit di wilayah Amerika Serikat, untuk menyajikan makanan sehat.
Children's Mercy Hospital menginspirasi sebuah gerakan nasional, Hospital Healthy Food Commitment. Gerakan ini meminta rumah sakit untuk membuat perubahan di sembilan area pada tahun 2015. Diawali dengan menawarkan minimal satu makanan sehat setiap hari di kafetaria. Juga menghapuskan makanan goreng dalam menu pasien. Lebih dari 150 rumah sakit telah menyetujui gerakan ini.
(odi/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
No comments:
Post a Comment