Friday, January 4, 2013

Wife's Cake, Kue Bukti Cinta Seorang Suami


Deani Sekar Hapsari - detikFood Jakarta - Jika mampir ke Hongkong wajib mencicipi kue yang satu ini. Terbuat dari adonan pastry yang renyah, sekilas mirip kue pia dengan bentuk bundar pipih. Kue yang isinya manis legit ini paling cocok dinikmati dengan secangkir kopi atau teh.

Kue ini dikenal dengan nama 'sweetheart's cake' atau populer dengan sebutan 'wife's cake'. Bertekstur lembut berlapis dan rasanya gurih manis. Kue yang dibuat dari buah kundur atau tang kweh, pasta almond, biji wijen, dan tepung ketan ini menyimpan sebuah legenda pilu tentang seorang suami yang ingin membalas pengorbanan sang istri.

Dalam bahasa Kanton kue ini disebut 'lou po beng' atau 'old lady', lalu dalam bahasa Inggris Amerika dikenal dengan nama 'wife's cake'. Bentuknya bundar pipih dengan diameter sekitar 12-14 cm dengan permukaan berwarna kuning keemasan.

Kue yang berasal dari Hongkong ini banyak ditemukan di gerai-gerai bakery dan pasar malam. Versi yang banyak ditemukan di area Guangdong, Hong Kong kue dengan isian manisan buah kundur atau tang kweh. Manisan ini dicincang halus dan dicampur dengan biji wijen putih dan tepung ketan. Juga sering diisi kelapa parut kering dan almond pasta.

Seperti kue pia, bagian atas kue ini disemir kuning telur lalu dipanggang. Ada juga isian yang dicampur bumbu ngohiong dan isian modern seperti cokelat dan keju. Kue ini dijual satuan dan beberapa bakery sudah mengemasnya dalam plastik per satuan kemudian ditata dalam boks cantik sehingga mudah dibawa sebagai oleh-oleh.

Legenda populer di balik terciptanya kue ini juga banyak versinya. Salah satunya cerita tentang suami istri yang hidup sangat miskin di China. Walaupun mereka kekurangan, mereka saling mencintai dan hidup tenang di sebuah desa kecil. Suatu hari, sebuah penyakit misterius yang mematikan menyebar.

Ayah dari sang suami jatuh sakit dan pasangan itu menghabiskan seluruh uang mereka untuk mengobati sang ayah yang tidak kunjung sembuh. Akhirnya, sang istri menjual dirinya sebagai budak untuk ditukar dengan sejumlah uang untuk pengobatan.

Saat sang suami mengetahui betapa besar pengorbanan istrinya, ia pun membuat sebuah kue berisi manisan buah kundur dan almond. Ia mendedikasikan kue tersebut untuk istrinya. Saat dijual ternyata kue ini laku keras dan akhirnya terkumpul cukup uang untuk menebus istrinya kembali.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment