Thursday, December 20, 2012

Bungkus Makanan yang Bisa Dimakan Akan Jadi Tren?


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Ingat White Rabbit Creamy Candy, permen susu chewy bergambar kelinci? Selain dibungkus dengan plastik, di permennya melekat kertas tipis yang bisa dimakan. Begitu pula dengan kertas pembungkus burger ini. Langsung saja makan tanpa harus membuka kemasannya dulu!

Di jaringan restoran burger asal Brazil, Bob's, para staf membungkus burger pesanan pelanggan dengan kertas yang bisa dimakan ini. Awalnya, para pelanggan tampak bingung, namun mereka mencoba menuangkan saus sambal di atas kertas burger dan menggigitnya. Benar, kertasnya bisa dimakan!

Sayang, kertas pembungkus ini hanya dipakai untuk kampanye iklan Bob's yang dibuat oleh agensi NBS. Penggunaannya bertujuan untuk menggambarkan bahwa saking enaknya burger Bob's, pelanggan sampai tak sabar membuka bungkusnya sebelum menyantapnya.

Bob's bukanlah satu-satunya pihak yang mempergunakan kemasan yang dapat dimakan. Perusahaan es krim Coolhaus di Los Angeles, Amerika Serikat, sudah membungkus ice cream sandwich-nya dalam kemasan yang bisa dikonsumsi.

Selain itu, di awal tahun ini, ilmuwan Harvard mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan WikiCells. Menurut Guardian (16/04/12), WikiCells terbuat dari biodegradable polymer dan partikel makanan. Bahkan, konsumen dapat memproduksinya sendiri jika memiliki mesinnya.

Firma Monosol asal Indiana, AS, menjadi pesaing Harvard dalam membawa kemasan yang dapat dimakan ke pasar Amerika. Keduanya berencana memperkenalkan produk makanan dalam waktu dekat. Sebelumnya, Monosol dikenal membuat bungkus mudah larut untuk deterjen.

Menurut Huffington Post (19/12/12), jika diperkenalkan secara luas, kemasan yang bisa dikonsumsi dapat mengurangi jumlah sampah di AS. Di tahun 2010 saja, orang Amerika membuang lebih dari 75 juta ton sampah kemasan. Hanya kurang dari setengahnya yang didaur ulang.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment