Wednesday, December 19, 2012

Makan Mince Pie Selama 12 Hari Untuk Berkah di Hari Natal


Flora Febrianindya - detikFood Jakarta - Saat digigit, bagian luarnya renyah dengan aroma mentega yang wangi. Bagian dalamnya lembut legit dan manis. Kudapan bernama mince pie memang selalu dinanti. Ternyata ada beragam mitos di balik pembuatan mince pie yang legendaris.

Di Inggris, mince pie selalu hadir saat natal maupun tahun baru. Kue ini dibuat dari pastry yang terbuat dari tepung dan telur, kemudian diisi dengan campuran aneka buah kering dan kacang. Diberi kayu manis ataupun pala bubuk untuk perkuat rasa dan aroma.

Mince pie sudah mulai dikenal sejak abad ke 14. Seiring waktu, mince pie mengalami banyak perubahan. Di antaranya adalah ukurannya yang semula dibuat persegi empat, kini jadi populer dengan bentuk lingkaran mungil dengan bentuk bintang di atasnya.

Mince pie yang diambil dari nama mincemeat pie. Awalnya dibuat dengan menggunakan komposisi daging, telur, jahe, juga buah kering yang membuat rasanya jadi gurih. Namun sejak abad ke 19, mince pie lebih sering diolah menjadi kue bercitarasa manis.

Adonan kulit pastrynya dibuat dari tepung, mentega, telur, gula, dan baking powder . Adonan ini kemudian dilapiskan pada cetakan pie mungil. Di dalamnya diisi dengan campuran kismis, aprikot, ceri dan cacahan walnut atau almond, kemudian diberi brandy atau rum dan dipanggang. Agar lebih cantik, diberi taburan gula halus di bagian atas.

Ada mitos menarik seputar cara mengaduk isi pie. Konon, adonan ini harus diaduk searah jarum jam. Mengaduk campuran isi pie ke berbagai arah justru bisa berakibat kesialan dan nasib buruk selama satu tahun ke depan.

Makan mince pie selama 12 hari setelah natal (christmastide) juga bisa membawa keberkahan di tahun mendatang. Dimulai dari tanggal 25 Desember hingga 5 Januari di tahun selanjutnya. Hingga kini, mince pie masih menjadi kue khas natal yang sering disajikan tak hanya di Inggris, namun juga di seantero dunia.

(dyh/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment