Wednesday, December 26, 2012

Home Made Puff Pastry akan Jadi Trend Pastry 2013


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Trend gaya hidup setiap tahun berubah. Seperti fashion, para pengamat kuliner juga meramalkan mode yang akan populer dan jadi panutan di tahun berikutnya. Terkait trend pastry 2013, Chef Anna Olson mengemukakan prediksinya.

Banyak orang membuat puff pastry dengan adonan beku yang dibeli di toko bahan kue. Pasalnya, membuat adonan puff pastry menghabiskan waktu dan cukup merepotkan. Namun, di kampung halaman Anna yakni di Kanada, mulai terlihat kecenderungan orang membuat croissant, danish, dan puff pastry dengan adonan yang dibuat sendiri.

"Pastry homemade kini sedang jadi trend," ujarnya saat ditemui di acara 'Fresh Flavors with Anna Olson', Jumat (07/12/12). Menurutnya, kecenderungan ini akan berlangsung sampai tahun depan.

Soal rasa, tahun ini kita sudah mencicipi pastry dengan rasa pekat seperti red velvet cake. Vanila dan cokelat banyak digunakan. Namun, untuk tahun depan, Anna memprediksi citarasa yang halus seperti jeruk akan kembali trend. Begitupula dengan aroma yang lembut seperti peach.

Tahun lalu kopi banyak digunakan dalam pembuatan kue. Kini, giliran teh yang akan populer sebagai penambah rasa dan aroma pastry. Bukan cuma teh hijau, tapi juga semua jenis teh.

"Teh merupakan penambah rasa dan aroma yang baik dalam membuat kue, seperti pandan dan vanili. Teh itu seperti rempah yang memiliki profil rasa tersendiri," komentar penggemar berat teh ini. Apalagi kombinasi cokelat dan teh, yang menurutnya menghasilkan citarasa istimewa.

Berbeda dengan di Indonesia, di mana bahan bakunya tersedia sepanjang tahun. Di Kanada dan negara empat musim lainnya, hasil panennya menyesuaikan dengan musim. Dalam membuat kue, Annapun menyesuaikan bahan bakunya dengan apa yang tersedia saat itu.

Misalnya, saat musim dingin seperti sekarang, bahan yang banyak digunakan adalah cokelat, labu kuning, apel, dan rempah. Berbeda dengan di bulan Juni atau musim panas, di mana yang sedang musim adalah stroberi dan lavender.

Produk pastry banyak menggunakan teknik menghias agar jadi cantik. Menurut Anna, dekorasi memang penting untuk menggugah selera. Namun, ia lebih menyukai teknik yang benar dan kerapian, seperti kuenya rata dan tak ada retakan. Lagipula, ia tak memelajari cara membuat dekorasi dengan gum paste dan cokelat secara mendalam. "Dekorasinya simpel, karena saya lebih seperti teknisi daripada ahli menghias kue," ujar Anna.

Terkadang, resep kue menggunakan alkohol sebagai salah satu bahannya. Bagaimana jika tak ingin memakai alkohol? "Alkohol umumnya hanya bertindak sebagai perasa. Kalau tak mau, tak usah dipakai," kata Anna.

Namun, dalam masakan, wine terkadang dipakai untuk memberikan rasa asam. Kalau tak suka, ganti saja dengan sari apel. "Jangan pakai air lemon atau jeruk karena terlalu kuat asamnya," sarannya.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment