Friday, December 28, 2012

Didenda Rp 87 juta Gara-gara Beli Junk Food


Deani Sekar Hapsari - detikFood Jakarta - Makan junk food memang bisa membuat orang ketagihan. Seperti seorang mantan sekretaris salah satu sekolah di Manhattan bernama Kappry Vera dikenai hukuman denda karena menggunakan kartu kredit sekolah untuk memuaskan keinginannya makan junk food.

Kappry (33) keluar dari Manhattan Urban Assembly School for Construction and Design di Hell's Kitchen, Amerika Serikat pada Agustus 2011. Saat itu pihak sekolah mulai mencurigai pengeluaran dalam jumlah besar atas namanya. Ia membuat pembelian lebih dari Rp 29 juta menggunakan kartu kredit sekolah pada Agustus 2010 sampai Mei 2011.

Sebagian besar uang tersebut ia gunakan untuk membeli makanan cepat saji, termasuk membeli hidangan McDonald's tiga sampai empat kali setiap harinya pada Oktober 2009 sampai Mei 2011. Hal ini merugikan sekolah sekitar Rp 7,3 juta.

Tidak hanya McDonald's, ia juga menggunakan kartu kredit sekolah untuk membeli sandwich di Subway dengan total $342 atau sekitar Rp 3,3 juta dan tambahan Rp 1,8 juta di Burger King.

Namun, kebiasaan makan makanan cepat saji yang tidak terkontrol harus menemui batas akhir. Karena, kartu kredit sekolah hanya boleh digunakan untuk keperluan resmi sekolah. Ia dipanggil oleh kepala sekolah yang saat itu menemukan budget pengeluaran dalam jumlah besar dari kartu kredit tersebut.

Saat diwawancarai, Vera mengaku ia membeli makanan-makanan tersebut untuk dirinya sendiri menggunakan kartu kredit sekolah di lima waktu yang berbeda. Ia menolak untuk memberikan tanda terima yang menjelaskan pengeluaran dalam jumlah besar tersebut. Karena perilakunya yang merugikan ini, ia dikenakan denda sekitar Rp 87 juta.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

1 comment:

  1. Salam pembuka!
    Nama saya Dewi Rumapea, saya dari kota SEMARANG, Indonesia. Saya ingin menggunakan media ini untuk menginformasikan semua dalam kelompok ini mencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. beberapa bulan yang lalu, aku finansial turun dan saya memutuskan untuk mencari pinjaman dari Man di Malaysia dan saya tertipu oleh orang di Malaysia. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal dan asli disebut Ibu Glory, pemberi pinjaman swasta yang meminjamkan jumlah pinjaman dari Rp500,000,000 tanpa stres pada tingkat bunga 2% yang merupakan terjangkau tingkat bunga untuk saya.

    setelah transfer kredit saya ke rekening bank saya, saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan telah mentransfer langsung ke rekening saya dengan Ibu Glory tanpa penundaan. Karena saya berjanji ibu bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan hubungi Ibu Glory melalui email:gloryloanfirm@gmail.com

    Saya menggunakan waktu ini untuk menginformasikan semua yang anda juga dapat menghubungi saya di email saya: dewiputeri9@gmail.com dan Nur Izzatul Azira Ismail, dari Malaysia yang memperkenalkan saya dan mengatakan kepada saya tentang Ibu Glory, Dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Glory, Anda dapat juga menghubungi dia melalui email:utariwirmayaty@gmail.com Sekarang, semua yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke rekening bulanan.

    Catatan: Tidak ada biaya pendaftaran, asuransi atau biaya pajak

    Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa karena menggunakan Ibu Glory untuk mengubah cerita keuangan saya dan sekarang saya adalah pemilik bisnis saya yang bangga, semoga Allah terus memberkati Ibu Glory dan terus menggunakannya untuk membantu kita semua dalam kesulitan keuangan.

    ReplyDelete