Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Manis dan menyegarkan, dua ciri minuman berenergi banyak digemari orang. Sejak lama digembar-gemborkan dapat meningkatkan stamina dan konsentrasi. Sayangnya dalam sebuah penelitian baru ditemukan bahwa minuman berenergi mengandung banyak kafein.
Minuman berenergi sering kali dikonsumsi saat berolahraga guna meningkatkan stamina. Biasanya mengandung taurin, guarana, dan ginseng. Hal inipun dibuktikan dalam sebuah studi, semua bahan alami ini terbukti dapat meningkatkan kinerja fisik.
Namun, sebuah penelitian baru menemukan hasil yang berbeda. Studi yang tercatat dalam jurnal Nutrition Reviews ini berhasil menjawab keraguan akan kandungan zat dalam minuman energi. Sebelumnya para peneliti meneliti efek bahan-bahan energi yang dikombinasikan dengan kafein.
Menurut Times of India (16/12/2012) penelitian yang dilakukan awal tahun ini menemukan adanya tambahan kafein pada minuman energi. Jumlah kafeinnya 14 kali lebih banyak dibandingkan kopi dan teh.
Selain membuat tubuh tetap terjaga, minuman energi juga diketahui bisa meningkatkan berat badan. Karena per kemasan minuman energi akan memberikan tambahan kalori sebanyak 270 kkal.
Kandungan kafein yang tinggi juga berbahaya untuk kesehatan. Pasalnya bisa menyebabkan jantung berdebar kencang hingga kejang. Minuman ini juga perlu dihindari oleh anak-anak, karena dapat menyebabkan penyakit diabetes, jantung, dan gangguan perilaku.
(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
No comments:
Post a Comment