Saturday, December 8, 2012

Meski Harganya Termahal Black Ivory Coffee Laris Terjual


Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Ingatkah kopi termahal dari kotoran gajah? Predikatnya yang berhasil menggeser kopi luwak kini mulai banyak digemari. Meskipun mahal, kopi ini tetap diburu karena rasa dan aromanya yang sempurna. Seperti apa sebenarnya citarasa kopi spesial ini?

Bagi pecinta kopi tentulah bisa membedakan mana kopi yang enak dan tidak. Namun jika sudah mencicipi kopi Black Ivory Coffee (http://food.detik.com/read/2012/10/16/122933/2063715/297/black-ivory-coffee-kini-jadi-biji-kopi-termahal) dijamin bakal terpesona dengan citarasanya. Hal inipun diakui oleh sebagian masyarakat Thailand yang sudah mencicipinya.

Black Ivory Coffee merupakan biji kopi yang berasal dari kotoran gajah. Sama seperti kopi luwak, mulanya biji kopi berjenis Thai Arabica dimakan oleh gajah. Kemudian dicerna dan dikeluarkan dalam bentuk kotoran oleh gajah.

Gajah membutuhkan waktu 15-30 jam untuk mencerna biji kopi yang punya cita rasa tinggi. Saat dinikmati kopi ini terasa halus, lembut, tidak ada jejak asam, dan tidak pahit. Hal ini bisa disebabkan karena protein pada biji kopi dipecah oleh asam lambung gajah.

Seperti yang dilansir The Huffington Post (7/12/2012), kopi ini dijual sekitar Rp 9,9 juta per kilogram. Meskipun harganya mahal, dari mulai peluncuran produk hingga saat ini, sebanyak 70 kg Black Ivory Coffee sudah terjual habis.

Dari penjualan tersebut bisa dikatakan bahwa banyak orang yang tertarik dan jatuh cinta dengan cita rasa Black Ivory Coffee yang khas. Sayangnya hingga saat ini Black Ivory Coffee hanya dijual di Thailand.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment