Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Semangkuk soto yang hangat mengepul sangat pas untuk menghangatkan tubuh di malam hari. Racikan soto yang satu ini porsinya royal. Berisi bihun, ketupat dan kikil. Disiram kuah santan panas beraroma gurih sedap. Dilengkapi taburan kedelai goreng dan rempeyek kacang. Slruup...enaknya!
Soto yang kondang se Tangerang ini dikenal dengan sebutan soto bang Marjuk. Konon sudah sejak tahun 1960 an mangkal dengan pikulan kemudian gerobak. Saat melintas kawasan Jalan Taman Makan Pahlawan, Tangerang, ada gerobak kecil berwarna biru yang menjajakan soto.
Nyaris selalu dikerumuni orang gerobak ini. Lokasinya yang agak gelap di dekat Taman Makam Pahlawan tak menyurutkan orang untuk mampir ke geobak ini. Kini, setelah bang Marjuk tak berjualan lagi, diganti oleh Mamat sang anak. Hingga kini gerobak ini selalu mangkal sekitar jam 8 malam dan Mamat dibantu seorang karyawan siap melayani pelanggannya.
Seperti apa ya racikan soto bang Marjuk yang bikin orang ketagihan? Menumpas rasa penasaran sayapun ikut antri memesan semangkuk soto komplet pakai ketupat. Hanya tersedia bangku panjang untuk menikmati soto ini.
Semangkuk soto berkuah santan, panas dan mengepul, menebarkan aroma serai dan bawang merah begitu gurih dan menggelitik hidung. Wuah.. udara dingin sehabis hujan membuat saya ingin segera menyantap soto ini.
Isian sotonya berupa bihun, ketupat dan kikil sapi rebus yang langsung dimasukkan ke dalam mangkuk. Selain daun bawang dan bawang goreng yang jadi taburannya juga ada dua topping lainnya yaitu kacang kedelai goreng dan rempeyek kacang. Ternyata dua topping ini yang membuat soto Bang Marjuk tampil beda.
Hmm.. melihat tampilannya soto Marjuk ini nyaris mirip laksa Tangerang yang kondang. Saat menyeruput kuah santan yang putih keruh terasa begitu gurih dengan aksen sedikit manis mirip kuah laksa. Rasanya makin mantap setelah dikucuri cuka dan diaduk dengan sedikit sambal rawit merah. Slruup.. gurih, asam dan pedasnya bercampur jadi satu!
Tekstur kikil sapinya kenyal lembut berpadu sempurna dengan ketupat dan bihun yang mulus empuk. Di sela-sela rasa gurih lembut itu ada renyah kacang kedelai dan rempeyek kacang, Suapan soto pun jadi makin ramai di mulut dan asyik karena rasa gurihnya kuat.
Wah, puas sudah menyantap semangkuk soto dan badanpun jadi hangat. Karena kepincut dengan sedapnya, saya pun memesan satu porsi lagi untuk dibawa pulang. Soto dengan porsi royal ini dijamin tak bikin kantong kempes. Cukup membayar Rp. 12.000, untuk soto plus rempeyek dan Rp. 11.000 untuk soto tanpa rempeyek.
Soto Bang Marjuk
Jl. Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna
(100 meter sebelum Kompleks Walikota Tangerang)
Buka Pukul 20.30 00.00
Tutup Hari Kamis dan Minggu
(dyh/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
No comments:
Post a Comment