Flora Febrianindya - detikFood Jakarta - Trend makan makanan cepat saji juga melanda Baghdad, Irak. Kini restoran cepat saji gaya Amerika bisa ditemukan di pusat kota tersebut. Sajiannya tak jauh-jauh dari chili cheese dogs, crispy fried chicken, pizza, juga milkshakes dan soda.
Sebenarnya, bersantap di restoran bukanlah tanpa resiko. Kedai es krim, restoran dan cafe juga menjadi target serangan brutal. Namun menurut warganya, pergi keluar dan makan di restoran merupakan simbol kemajuan. Seperti dikutip dari huffingtonpost, hal ini menjadi indikasi jika masyarakat Irak mulai terbuka. Setelah bertahun-tahun ada aksi kekerasan, tembakan, juga bom di wilayah mereka.
Trend makanan ini dibawa oleh para pengusaha dan investor Irak. Mereka melihat jika bisnis makanan ini belum terlalu marak, dan warga Irak merupakan pasar yang potensial. Mereka cenderung senang mencoba jenis makanan yang baru dan berbeda.
Salah satu restoran yang baru dibuka adalah Chili House. Menu yang disajikan antara lain caesar salad, hot wing, three-way chili, philly cheesesteak, dan juga big mouth chizzila burger. Ada juga gerai lainnya seperti KFG atau Kentucky Family Group dan juga Florida Fried Chicken, Mr. Potato, Pizza Boat dan Burger Friend.
Banyak yang mengatakan pada kami: 'Kami merasa seperti bukan di Baghdad. Dan itu membuat kami merasa puas' kata Azad al-Hadad, Managing Director Kurdistan Bridge yang mempelopori adanya trend makanan tersebut.
Sebelumnya, ada gerai Pizza Hut, Burger King dan juga Subway di wilayah Green Zone, dekat pangkalan militer Amerika. Namun warga Irak tak bisa menjangkaunya. Restoran itupun kini telah ditutup.
(flo/odi) Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.
No comments:
Post a Comment