Thursday, September 20, 2012

Cabang Terbaru Resto Seafood Bandar Djakarta Dibuka di Surabaya


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Penggemar seafood Jakarta sudah kenal nama Bandar Djakarta. Restoran besar yang terletak di Ancol ini menyediakan aneka olahan seafood segar dengan konsep 'Pasar Ikan'. Warga Surabayapun kini tak perlu jauh-jauh terbang ke Jakarta karena Bandar Djakarta telah beroperasi di kota ini.

Rabu (19/9/12) lalu, Bandar Djakarta cabang Surabaya diresmikan. Restoran ini merupakan yang keempat dari Bandar Djakarta Group, selain Bandar Djakarta Ancol, Alam Sutera, dan Seafood City Pluit. Jika cabang Ancol dan Pluit berkonsep pinggir laut, maka cabang Alam Sutera dan Surabaya menerapkan konsep taman.

Terletak di Jl. HR. Muhammad No. 360, Darmo Satelit, Surabaya, restoran ini berdiri di atas lahan seluas 3.500 m2. Pelanggan dapat menikmati hidangan di area makan dua lantai, baik indoor maupun outdoor, dengan topografi alami dikelilingi pohon-pohon pinus. Restoran yang beroperasi sejak 3 September 2012 ini dapat menampung hingga 800 kursi.

Keunikan Bandar Djakarta adalah 'Pasar Ikan'. Di cabang Surabaya, tersedia seafood segar maupun hidup yang terdiri dari 33 jenis ikan, 13 jenis kerang, 9 jenis kepiting, serta 9 jenis udang. Sebagian besar berasal dari Indonesia, namun adapula yang diimpor. Tamu dapat memilih sendiri jenis dan jumlahnya untuk dimasak dengan beberapa pilihan saus.

"Kami memilih Surabaya karena merupakan kota kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Kota metropolitan ini menjadi pusat perekonomian di Jawa Timur dan banyak ditinggali ekspatriat," ujar Sunarja Lasmana, Direktur Utama Bandar Djakarta Group. Ia mengaku tidak menyasar segmen tertentu karena pelanggan dapat memilih menu sesuai keinginan dan kemampuannya.

Wendy Santoso, Direktur Human Resources Department Bandar Djakarta Group, menjelaskan visi perusahaannya. "Kami ingin membuat semua pengunjung pulang dengan tersenyum, sekaligus menjadikan Bandar Djakarta sebagai pilihan 'EATainment' (eat and entertainment).

"Kalau perlu, pelanggan menyantap hidangan kami sambil mengatakan 'cuk, wuenak tenan!'," kata Wendy sambil berkelakar dengan ucapan khas Surabaya. Buru-buru ia menambahkan kalau 'cuk' yang dimaksud bukanlah kata kasar, melainkan singkatan dari 'Cocok untuk Kita'.

Untuk saat ini, semua menu Bandar Djakarta Surabaya sama dengan di Ancol. "Kami menjaga kualitas rasa dengan mengirimkan bumbu dan saus dari Ancol," ujar Trio Setiawan, Executive Chef Bandar Djakarta Surabaya. Setelah enam bulan berjalan, ia dan timnya akan meluncurkan menu dan saus baru yang khas Bandar Djakarta Surabaya.

Menu 'Pepes Edan', 'Ikan Kerapu Bumbu Rujak', serta 'Ikan Kuwe Saos Babeh' dianggap cocok untuk lidah masyarakat Surabaya yang doyan pedas. Untuk minumannya, Anda dapat mencoba 'Bandar de Coco', yakni mocktail kopyor yang disajikan di batok kelapa muda.

Sejak berdiri tahun 2001, Bandar Djakarta telah menerima beberapa penghargaan sebagai restoran makanan laut terbaik. Sebut saja Indonesian Tourism Award dari Kemenparekraf pada 2010 dan 2011, dua piagam Indonesia's Best Restaurant, apresiasi dari Bango Cita Rasa Nusantara, serta juara tiga Best Seafood Restaurant dari Jakarta Java Kini.

Grand opening Bandar Djakarta Surabaya ini diramaikan oleh penampilan dari Kampung Kids, Marlupi Dance, Kharisma Dancer, dan Smile Band. Penyanyi jazz Syaharani juga turut menyumbang suara dalam lagu 'Indonesia Pusaka'. Tak ketinggalan, segenap direksi melakukan pelepasan burung merpati dan balon sebagai simbol peresmian Bandar Djakarta cabang Surabaya.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment