Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Jagung dikenal dengan bijinya yang berwarna kuning. Kulit tipis yang berlapis menutupi bagian biji dan bonggolnya. Sumber karbohidrat yang satu ini ada yang bijinya berwarna ungu. Jagung ungu ini baik untuk penderita dibetes dan gangguan ginjal.
Seperti dilanisr TimesofIndia (19/9/2012) para peneliti menemukan sebuah senyawa dalam jagung ungu. Senyawa ini diketahui dapat membantu pengobatan diabetes tipe-2 dan penyakit ginjal. Obat alami ini juga diharapkan menjadi alternatif pengobatan di masa depan.
Jagung ungu banyak tumbuh di Peru dan Chili. Jagung ini diketahui mengandung anthocyanin yang dikenal sebagai flavonoid. Senyawa ini dilaporkan bersifat sebagai anti-diabetes.
Para ilmuan dari Department of Food and Nutrition, beserta Department of Biochemistry dari Hallym University di Korea, mengamati antivitas seluler dan molekuler pada purple corn anthocyanins (PCA) yang terkandung dalam jagung ungu.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah kandungan antocyanin dalam jagung ungu. Dalam mempengaruhi perkembangan gangguan ginjal akibat komplikasi diabetes. Atau yang biasa disebut dengan diabetic nephropathy (DN).
Hasil temuan mereka menunjukkan bahwa, PCA dapat menghambat beberapa saluran yang terlibat dalam berkembangnya DN. Cara ini dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes dan penyakit ginjal.
Anthocyanin dalam jagung ungu juga diketahui efektif menurunkan tekanan darah dan mengurangi pembekuan darah. Hasil studi ini telah diterbitkan dalam American Journal of Physiology.
(dyh/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
No comments:
Post a Comment