Thursday, August 16, 2012

Kekenyangan St. Gallen Veal Bratwurst yang Empuk Juicy


odi - detikFood Jakarta - Resto ini terkenal menyajikan hidangan dengan porsi besar. Penggemar sosis Jerman pasti tak kecewa, karena ada beragam jenis sosis yang ditawarkan. Ukurannya yang gendut dengan aroma smokey yang khas wangi dijamin bikin kekenyangan!

Ya Udah Bistro telah dua kali pindah lokasi, sebelum akhirnya berlabuh di Jl. Johar 16, Menteng. Uniknya bagian depan restoran ini polos, tanpa embel-embel nama restoran. Hanya bangunan bercat kuning dengan jejeran kursi-kursi di bagian depan yang menjadi pertanda kehadirannya. Namun, bagi wisatawan sekitaran Meteng yang kerap mampir tentulah akrab dengan Ya Udah Bistro.

Menjelang makan malam, beberapa turis sudah mengisi beberapa meja yang tersebar hingga ke bagian dalam restoran. Meski begitu, para pelayan tetap ramah menyambut kedatangan tamu lokal. Ambiance restoran ini cukup cozy dan bahkan berkesan sangat santai. Beberapa pengunjung bahkan datang sendirian untuk menikmati makan malam mereka.

Menu yang ditawarkan Ya Udah cukup komplet, mulai dari appetizer sampai dessert dengan sajian utama berupa steak, sosis, pasta, dan roast chicken. Buat yang ingin mencicipi rasa lokal bisa mencoba nasi goreng, bakmi rebus, dan bihun goreng. Sedangkan bir dingin atau wine curah juga tersedia dengan harga yang lebih miring.

Penasaran dengan aneka sosis Jerman yang menggoda, St. Gallen Veal Bratwurst dan The Lamb Burger Jerman pun jadi santapan makan malam kami. Di negara asalnya Jerman, sosis memang dikenal dengan nama bartwurst merupakan makanan sehari-hari. O ya, untuk beberapa sosis lainnya juga ditawarkan memakai bahan babi, lamb, dan ayam. Kalau bosan dengan French Fries bisa memilih German potato atau Hash Brown Potato sebagai side dish.

St. Gallen Veal Bratwurst hadir berupa sebuah sosis berukuran besar disajikan dengan permukaan sedikit gosong kecokelatan. German potato berupa irisan tipis kentang yang dimasak dengan bawang bombay dengan jejak asam-asam gurih yang enak. Seporsi mungil salad segar dengan dressing mayones melengkapi menu ini.

Sosis Jerman ini berukuran sekitar 25cm di grilled hingga permukaannya gosong kecoklatan. Saat sepotong sosis daging sapi muda menyentuh lidah benar-benar terlacak gurih empuknya di lidah. Teksturnya halus dengan campuran sedikit lemak, bumbu, rempah dan bawang putih. Nyam nyam... aroma asap pun tercium lamat-lamat. Si German potato yang gurih dengan selingan renyah bawang bombay membuat sajian ini sungguh mengenyangkan.

The Lamb Burger buatan Ya Udah Bistro memang cocok bagi pencinta burger. Burger berdiameter sekitar 15 cm ini isiannya melimpah. Daging burgern memakai daging kambing caincang yang sedikit juicy. Lembap dan gurih. Rotinya lembut dan sedikit kenyal, seperti roti home made. Selingan selada, tomat, dan timun membuat burger makin enak.

Buat mereka yang ingin berdiet, menikmati makanan di Ya Udah memang bukan pilihan yang tepat sebab menu-menunya tergolong jumbo. Namun harganya cukup ringan di kantong, karena untuk Veal Bartwurst plus kentang saya cukup membayar Rp 42.500,00 dan Rp 46.500,00 untuk Lamb Burger. Kalau tidak habis saat menyantapnya, Ya Udah tinggal dibungkus saja!

Ya Udah Bistro

Jl. Johar No.15, Gondangdia

Menteng

Jakarta Pusat

Telp: 021-3140343

(odi/odi) Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

No comments:

Post a Comment