Thursday, September 13, 2012

Bertemu Kehangatan Si Petung dari Bondowoso


Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Gerai kopi gaya rumahan ini bisa jadi alternatif menikmati sore yang teduh. Beragam jenis kopi Indonesia dari berbagai daerah menjadi primadona sajian kopinya. Ada si Petung dari Bondowoso atau Lintau yang bisa dihirup hangat dan diseduh segar. Hmm.. nikmatnya!

Jika sedang melewati seputaran Cipete jangan ragu untuk singgah sejenak ke Jakarta Coffee House. Banguan berbentuk rumah mungil ini dari luar sudah terlihat mesin pemanggang kopi yang dipajang dekat kaca. Tentu saja saat membuka pintu kayunya langsung disergap aroma kopi yang semerbak lembut. Interior serba kayu kecokelatan dilengkapi dengan furnitur bangku dan meja kayu.

Karena ada mensin kopi maka biji kopi yang dipanggang bisa langsung digiling sehingga terjamin kesegarannya. Meskipun menyandang nama Jakarta, kopi Indonesia dari berbagai daerah menjadi andalan gerai ini. Kopi Indonesian Arabica, hampir komplit disini. Single Origins Papua, Toraja, Flores Bejava, Mandailing, Lintau dan Si Petung dari Bondowoso.

Ada juga racikan kopi komplet, Iced Blend seperti Vanillan Latte, Huzelnut Latte, Mocha Latte dan banyak lainnya. Kalau ingin ditemani dengan kue-kue manis bisa pilih Banana/Choco Walnut Cupcakes, Brownies atau Peanut Butter Pie.

Dari aneka jenis kopi lokal, kopi si Petung yang menarik perhatian. Biji kopi Arabica dari kawasan Bondowoso ini jarang ditemui di gerai kopi lain terutama dalam bentuk single origin. Si Petung, Hot Richi Burn dan Iced Durian Leaf akhirnya jadi teman menikmati jeda di sore hari.

Si Petung (Rp. 30.434.00) hanya bisa dijumpai disini, biji kopinya didatangkan langsung dari Bondowoso. Pelayanpun menyeduh Si Petung di atas meja kami. Kopi ini disajikan seperti single origin dengan teknik V60 Coffee Dripper.

Mulanya coffee filter paper yang dimasukkan ke V60 dan sudah dibasahi air panas. Lalu barulah bubuk kopi yang agak kasar dimasukkan. Kemudian pelayan menyiram kopi dengan air panas secara memutar, perlahan kopi keluar dari bawah dan menetes ke carafe.

Kopi bening dan tanpa ampaspun dituangkan kedalam cangkir. Benar saja saat diseruput rasanya yang sedikit asam begitu ringan di mulut. Slruup.. jejak asamnya terasa lembut dengan aroma yang mulus, tidak menonjok. Rasanya ringan dan pantas buat mereka yang tak suka kopi yang berat.

Hot Richi Burnt (Rp. 22.808.00) juga tak kalah enaknya. Pilihan sirupnya ada karamel, vanilla dan hazelnut. Pelayanpun melakukan di depan kami. Espresso cinnamon disiram dengan susu dan dibuat latte art berbentuk bunga.

Wah, ternyata belum usai sampai disini. Setelah icing sugar dibubuhkan di atas kopi dengan segera pelayan membakarnya hingga menjadi kerak karamel yang cokelat pekat dan kering. Aroma gula gosong karamelpun bertiup wangi menggelitik hidung. Rasanya kopi beradu dengan lapisan karamel yang legit.

Kalau yang tak suka minum kopi bisa juga pesan Iced Durian Leaf (Rp. 28.696.00). Minuman ini bukan dibuat dari daun durian, tetapi berupa smoothies matcha dan es krim durian. Slruup.. rasa pekat matcha yang segar terasa jelas di lidah meskipun aroma durian tercium samar.

Kedai ini emang cocok jadi tempat singgah untuk menunggu kemacetan. Apalagi banyak jenis kopi lokal yang bisa dihirup sambil bereksperimen mengenal kekayaan koleksi biji kopi indonesia yang tak ada duanya di dunia. Sluuurp!

Jakarta Coffee House

Jl. Cipete Raya No. 2

Jakarta Selatan

Telp. 021-75900570

(dyh/odi) Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

No comments:

Post a Comment