Thursday, September 13, 2012

Rasa Lapar Kurangi Konsentrasi Belajar Anak


Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Terlambat makan atau terlalu sedikit porsinya bisa membuat perut mudah lapar. Rasa lapar bisa berakibat buruk pada kegiatan produktif. Tak hanya orang dewasa saja yang akan kehilangan konsentrasi bekerja, anakpun bisa kehilangan konsentrasi belajar jika lapar.

Sebanyak 35.000 anak-anak usia sekolah di Arkansas, ikut serta dalam program makanan anak. Program ini bertujuan untuk mencegah rasa lapar pada anak-anak. The Arkansas Rice Depot yang melakukan distribusi makanan juga memberikan ransel. Makanan ditaruh di dalamnya untuk dibawa ke sekolah.

Dalam program ini makanan diberikan secara gratis kepada siswa yang mengalami masalah pendidikan, fisik atau emosional disekolah. Hal ini terjadi karena mereka mengalami kelaparan saat berada di rumah.

The Arkansas Rice Depot juga menyediakan makanan untuk remaja yang hamil dan orang tua si remaja. Tujuannya untuk meringankan mereka dari beban yang dihadapai wanita muda agar tetap bisa menyelesaikan sekolahnya.

Tahun 1994 seorang perawat dari sekolah Little Rock Arkansas menyebutkan banyak anak yang datang ke ruang kesehatan sekolah dengan keluhan sakit kepala, sakit perut dan masalah kesehatan lainnya. Penyebab masalah inipun langsung disadari karena pola makan yang tidak benar saat di rumah.

Kurangnya konsumsi makanan bergizi di luar sekolah seperti saat sarapan dan makan siang juga menyebabkan masalah konsentrasi belajar siswa. Bimbingan dan konseling sekolah melaporkan siswa yang kurang konsentrasi saat di kelas disebabkan oleh rasa lapar.

The Arkansas Rice Depot berharap, program ini juga bisa dijalankan di seluruh negara bagian. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas belajar dan konsentrasi anak saat di sekolah.

(dyh/odi)

No comments:

Post a Comment