Friday, September 14, 2012

Wah, Gurihnya Iga Bakar dan Sup Iga di Republik Ini!


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Iga merupakan salah satu bagian dari daging sapi yang nikmat dimasak menjadi berbagai sajian. Bisa dibuat sup, dibakar, atau dipenyet. Di republik yang satu ini, hampir semua sajian iga bisa dinikmati. Mulai dari sup iga yang panas mengepul hingga iga bakar yang gurih dengan aroma semerbak. Wah!

Bogor yang dulu dijuluki Kota Hujan nampaknya kini lebih dikenal sebagai tujuan kuliner. Tak hanya masakan Sunda, bermacam-macam hidangan nusantara, internasional, kue, jajanan, sampai oleh-oleh khas tersebar di seluruh penjuru. Tak heran, saban akhir pekan kota satelit ini penuh dengan mobil berplat B yang berjalan pelan mencari tujuan wisata kuliner berikutnya.

Saat melewati daerah Bogor Permai, mata kami terpaku pada plang dan spanduk besar bertuliskan 'Republik Iga'. Kami langsung membayangkan restoran yang menjual iga sebagai menu utamanya. Wah, sebelum air liur terlanjur menetes, lebih baik langsung kami sambangi restoran tersebut.

Restoran ini terletak di ruko berlantai tiga. Di depannya terdapat penjual jus strawberry dan keripik Maicih. Dari daftar menunya, pilihan makanannya cukup banyak.Ternyata tak hanya hidangan berbahan iga sapi yang terdapat di menu. Makanan Indonesia seperti soto, sate, ayam, gepuk, tumis sayuran, hingga nasi goreng berjajar cukup lengkap. Sapo tahupun ada. Untuk minuman, selain soft drink, ada jus, ice blended, dan yogurt.

Karena menyandang nama iga, tentu kami tak boleh melewatkan hidangan dari rusuk sapi ini. Sup iga dan iga bakar tak sabar ingin kami cicipi. Begitupula dengan mint green tea dan es sirup pala yang bikin penasaran.

Agak lama, pesanan baru datang. Semangkuk sup iga (Rp 27.000) hadir sepaket dengan sambal hijau dan seiris jeruk nipis. Di dalamnya terdapat dua potong iga plus potongan wortel dan tomat. Kuah kaldunya ditaburi bawang goreng dan irisan seledri.

Sluuurp... Kuah sup yang gurih merayapi indera perasa saya. Bagi saya, rasanya enak namun sedikit keasinan. Tambahan sesendok sambal hijau tak membuat hidangan ini terasa pedas. Dagingnya bertekstur empuk dan lembut saat dikunyah. Makin nikmat jika disantap bersama nasi (Rp 3.000).

Sepiring iga bakar (Rp 30.000) datang bersama semangkuk sup. Dua potong iga yang agak kecil atau short ribs ditaburi bawang goreng dan disajikan dengan potongan mentimun dan tomat. Warna cokelat karamelnya mencerminkan rasanya yang manis nikmat sampai ke dalam. Dagingnya yang empuk membuat sajian ini cepat ludes. Ah, ternyata porsinya terlalu kecil buat saya!

Bagaimana dengan minumannya? Sirup pala (Rp 10.000) terasa manis segar dengan aroma buah pala yang semerbak wangi. Bogor memang dikenal sebagai penghasil buah pala segar yang bagus. Konon, minuman ini bersifat menenangkan sehingga membuat tidur nyenyak.

Green tea mintnya (Rp 15.000) juga cukup unik. Smoothies matcha beraroma mint ini memang agak encer, namun rasa dan manisnya pas dengan semriwing mint yang tak terlalu menonjok. Berhubung masih ingin mengobrol lama, saya memesan jus mangga (Rp 10.000) yang lumayan enak karena terbuat dari mangga arumanis.

Porsi makanannya memang tak terlalu besar, namun rasanya enak dan harganya relatif terjangkau. Satu lagi tujuan kuliner yang patut Anda kunjungi ketika mampir ke Bogor.

Republik Iga

Jl. Jendral Sudirman No. 15 E, dekat pertigaan Bogor Permai (Jl. Sawo Jajar)

Telepon: 0251-8322358

(fit/odi) Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

No comments:

Post a Comment