Friday, November 30, 2012

Aduh, Gurihnye Gabus Pucung Racikan H. Udin Kombo!


Flora Febrianindya - detikFood Jakarta - Menu khas Betawi ini memang legendaris. Ikan gabus yang gurih dan lembut dagingnya disiram kuah hitam kental pekat. Beraroma kluwek kuat dengan aneka rempah tambahan. Rasanya gurih-gurih pedas dengan semburat asam. Tentu saja jodohnya adalah nasi putih hangat. Aduh enaknye!

Rumah makan yang didirikan H. Syamsudin Kombo konon sudah ada sejak awal 1980-an. Mengusung menu-menu gaya Betawi yang khas. Seperti sayur pucung gabus, pecak lele, soto kaki sapi, semur jengkol, oblok tongki, sayur asem, juga ikan bakar dan sate.

Letaknya berdekatan dengan kompleks restoran dan swalayan besar. Rumah makan ini tampilannya biasa dan cenderung sederhana, kontras dengan restoran-restoran franchise di sekitarnya. Tidak ada dekorasi unik ataupun kinclong. Di tempatnya yang luas, Anda bisa menikmati makanan di meja kayu panjang ataupun lesehan di bagian luar. Khas gaya rumah orang Betawi.

Kami memilih duduk di bagian lesehan depan. Restoran memang agak ramai karena kebetulan hari libur. Di sekitarnya terdapat pohon ceri besar yang teduh. Tampak terlihat lokasi pemancingan di sebelahnya, agaknya sama-sama dimiliki oleh Haji Syamsudin. Tiupan anginnya bikin ngantuk sekaligus perut jadi makin lapar!

Jangan kaget jika Anda akan dilayani oleh pria-pria yang tampak sangar. Seluruh pelayannya memang lelaki berbadan tegap yang sigap memberikan kertas menu. Pelayan lainnya juga langsung menghampiri dengan membawa lalapan rebus, sambal kacang, juga gorengan tahu, tempe dan bakwan udang.

Sambil menunggu, lalapan, tahu dan tempepun jadi camilan. Enak dicocol dengan sambal kacang yang pedas gurih. Lalapannya terdiri dari petai, pare, daun singkong dan kacang panjang rebus serta irisan mentimun. Ada juga bakwan udang (Rp. 2.000)yang disajikan panas-panas. Rasanya gurih-gurih enak.

Pesanan sayur gabus pucung (Rp. 25.000) kami datang. Mangkuk ayam jago putihnya berisi kuah kental harum dengan ikan gabus di dalamnya. Di atasnya diberi taburan daun bawang dan ada irisan cabe rawit di dalam. Di sini pengunjung bisa memilih bagian kepala, tengah, ekor, ataupun telur ikan gabus. Bagian tengah yang saya pesan berisi daging ikan tebal yang warnanya coklat gelap.

Dagingnya dengan mudah diambil menggunakan sendok. Wuih, putih mulus, tebal dan rasanya lembut. Rasanya gurih enak dan masih menyisakan cita rasa manis khas ikan air tawar segar. Disuap bersama kuahnya yang pekat, plus nasi putih hangat. Aroma kunyit, daun salam, kencur dan kemiri begitu sedap mengelus hidung. Benar-benar meresap sempurna dan nikmat!

Ikan gurame bakar (Rp. 50.000) disajikan tanpa berbalut bumbu berlebihan. Agaknya hanya dibakar dengan kecap saja, dan membuat permukaannya tampak gelap. Namun, justru bumbu yang minimalis membuat cita rasa ikan gurame yang manis gurih lembut begitu kuat di lidah. Dicocol dengan pedasnya sambal terasi dan sambal kecap makin dahsyat rasanya.

Nah, lain halnya dengan sayur asemnya (Rp. 5.000). Sayur asem gaya Betawi ini berisi nangka muda, daun dan buah melinjo, juga jagung. Kuahnya yang super bening ini justru membuat saya 'terjebak'. Rasanya gurih sedap, dengan rasa pedas enak. Ada gerusan kasar cabai rawit yang bikin rasa pedasnya sangat menggigit. Huahh, saking pedasnya, dahipun langsung bercucuran keringat!

Menu makan siang yang bikin puas ini tak membuat kami menyudahi makan siang. Jejeran durian di pintu masuk rumah makan akhirnya jadi santapan penutup. Durian masak pohon yang wangi semerbak. Wuih, santapan kali ini benar-benar bikin puas kekenyangan!

RM. Khas Betawi

H. Syamsudin Kombo

Jl. Raya Harapan indah, Pondok Ungu

(Belakang Carrefour / Sport Center)

Kota Harapan Indah, Bekasi

(flo/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment