Flora Febrianindya - detikFood Jakarta - Tak bisa dipungkiri, teknologi kini menjadi salah satu hal yang lekat dengan kehidupan. Seiring dengan perkembangan tren produk pangan, teknologipun bisa dimanfaatkan untuk menunjang proses sertifikasi halal. Hal itulah yang dilakukan LPPOM MUI lewat Cerol-SS23000.
Cerol-SS23000 merupakan sistem berbasis IT yang memanfaatkan teknologi internet untuk memproses sertifikasi halal. Karenanya, bisa lebih efisien karena hemat kertas, hemat waktu, biaya transportasi dan lainnya. Tentu hal tersebut memudahkan suatu perusahaan untuk memproses sertifikasi halal akan produk yang dihasilkannya.
"Sertifikasi halal sebagai salah satu tuntutan kualitas konsumen juga merasa perlu untuk ikut mengimbangi kemajuan perkembangan produk pangan ini. Melalui Cerol-SS23000, kini proses sertifikasi halal bisa terpantau secara real time," kata Ir. Osmena Gunawan, Wakil Direktur 1 LPPOM MUI.
Baru-baru ini, LPPOM MUI menyelenggarakan pelatihan Cerol-SS23000 pada pameran Interfood 2012 lalu. Pelatihan ini diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai perusahaan. Para peserta berkesempatan melakukan simulasi Sertifikasi Halal online yang dipandu oleh tim IT LPPOM MUI.
Saat membuka pelatihan Sertifikasi Halal Online Cerol-SS23000 di JIEXPO Kamis (22/11) lalu, Osmena juga menyampaikan soal kelebihan langkah sertifikasi online ini. "Proses sertifikasi halal juga bisa berjalan lebih cepat dan efektif. Waktu proses sertifikasi halal bisa efektif selesai selama 3 minggu," tambah Osmena.
(flo/odi)
No comments:
Post a Comment