Thursday, November 29, 2012

Kekenyangan Ngemil Kapal Selam Besar Buatan Garuda


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Saat bekerja, makan tiga kali sehari terasa kurang. Biasanya perut keroncongan lagi menjelang sore hari. Berhubung cuaca dingin camilan mantappun jadi sasaran. Seporsi pempek Palembang dan semangkuk es kacang merah pasti mantap dan sedap!

Kalau Anda mengetikkan kata kunci 'pempek enak di Jakarta' di mesin pencari, akan keluar beberapa nama. Salah satunya adalah Pempek Garuda. Letaknya di Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat. Demi menuntaskan ngidam pempek, kamipun menyambangi pempek legendaries itu.

Rupanya ada sekitar enam warung pempek di jalan ini. Sebagian memilih nama yang unik, sebagian lagi kompak menamakan diri 'Pempek Garuda' dengan lambang 'G' yang sama. Ada Pempek Garuda Asli, adapula Pempek G (Garuda) Putra dan Pempek Garuda yang letaknya berseberangan.

Sempat kebingungan memilih mana yang enak, akhirnya saya memilih Pempek Garuda Putra di Jl. Garuda No. 57. Keputusan saya ini berdasarkan informasi internet dan hasil tanya-tanya tukang parkir sekitar. "Kalau yang ini (Pempek Garuda Putra) bini tua, kalau yang itu (Pempek Garuda) bini muda," katanya sambil menunjuk kedua warung pempek.

Di warung si bini tua, tempatnya lebih besar dan bersih seperti restoran. Jejeran papan bergambar menu memenuhi dinding. Tempat memasak pempeknya di luar, sementara tempat membuat minuman terletak di ujung dalam. Dekat pintu masuk, ada lemari kaca berisi kerupuk-kerupuk Palembang.

Menu pempeknya lengkap, mulai dari kapal selam (pempek telor, pempek andaan, model, panggang, keriting, pistel, kulit, lenjer dan tunu. Ada juga sajian khas Palembang lainnya seperti pindang patin dan tekwan. Minumannyapun macam-macam. Selain softdrink dan jus, ada es lidah buaya, es cendol, dan es kacang merah.

Umumnya, variasi ukuran pempek kapal selam paling banyak hanya dua, yakni besar dan kecil. Di sini, ada tiga, yakni besar/spesial (Rp 17.000), sedang (Rp 10.000), dan kecil/unyil (Rp 5.000). Sayapun memesan yang paling besar beserta pempek lenjer besar (Rp 10.000), plus soun (Rp 1.000). Tak lupa, es kacang merah (Rp 8.000) sebagai penyegar.

Kapal selam dan lenjer datang dalam piring terpisah. Ternyata, kapal selamnya memang sangat besar! Di sini, ukuran standarnya ternyata disebut 'sedang'. Di piringnya hanya ada pempek, potongan mentimun, dan soun. Jadi, saya menambahkan kuah cuko dan ebinya dari botol yang tersedia di setiap meja.

Cukonya berwarna cokelat tua dan agak encer. Rasanya lumayan asam, agak manis, namun tidak pedas. Tinggal tambahkan sambal kalau mau. Tekstur pempeknya agak kenyal dengan kulit yang tidak terlalu renyah. Menurut saya, perpaduan cuko dan pempeknya lumayan meski tak istimewa. Yang pasti, perut kenyang sekali mencicipi kapal selam besar tadi sendirian!

Saatnya mencicipi es kacang merah! Di mangkuk kaca kecil, 'kubah' es serut tampak seperti pulau yang dikelilingi 'lautan' pink berupa sirup dan susu kental manis. Di bawah es tersembunyi kacang merah berwarna cokelat terang. Isi kacang merahnya tak begitu banyak, namun lumayan empuk. Air sirupnya yang encer terasa pas manisnya.

Wah, ngemil kali ini malah membuat saya kekenyangan! Sayapun berencana tak makan malam lagi. Oh iya, warung pempek yang berdiri sejak 1972 ini menerima pesanan untuk pernikahan, ulang tahun arisan, pertemuan, dll.

Pempek Garuda Putra

Jl. Garuda No. 57 (sederetan Alfa Midi), Kemayoran

Jakarta Pusat

Telepon: 021-4216317

Faks: 021-42883095

Jam buka: setiap hari, 09.30-21.30

Sumagung III Blok N2 No. 6 (belakang BCA), Kelapa Gading

Jakarta Utara

Telepon: 021-4524201

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment