Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Interfood Indonesia Expo kembali digelar, tepatnya pada 21-24 November 2012. Bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pameran ini melibatkan lebih dari 1.000 partisipan di bidang pangan.
Interfood merupakan pameran yang ditujukan bagi para pebisnis kuliner. Selama empat hari, pameran ini dibuka pada pukul 10.00 dan berakhir pukul 19.00. Setiap pengunjung diharuskan mendaftar terlebih dahulu.
Tanpa undangan, pengunjung harus membayar Rp 50.000 untuk bisa masuk ke area Interfood. Pengunjung juga harus mengisi formulir terlebih dahulu sebelum mendapatkan ID card sebagai tanda masuk.
Di arena pameran ad apuluhan stand yang berpartisipasi dari dalam dan luar negeri. Mulai dari mesin pembuat kue, supplier bahan baku, hingga produsen makanan jadi. Acara ini bersamaan dengan event Allpack Indonesia 2012, sehingga beberapa mesin untuk mengemas makanan juga dipamerkan di sini.
Seperti sebuah mesin untuk membuat nastar. Mesin ini memasukkan selai ke dalam adonan nastar lalu membulat-bulatkannya. Bulatan nastar yang sudah jadi tinggal disusun di loyang lalu dipanggang.
Adapula mesin untuk mencetak kue kering dengan spuit. Sekali proses, mesin ini bisa mencetak delapan buah kue kering. Di layar sentuh, jarak dan volume kue bisa diatur. Apalagi pengaturannya berbahasa Indonesia. Tinggal masukkan adonan dan tekan 'start', mesin akan mencetak kue kering. Produk lokal ini dijual dengan harga Rp 140 jutaan.
Mixer beragam ukuran dinamai dengan unik seperti Gatotkaca, Superman, Hercules, dan Hulk. Adapula beberapa jenis mesin espresso, alat besar untuk mengaduk adonan permen, serta mesin pembuat cone es krim.
Selain mesin untuk industri, peralatan rumah tangga juga ada di sini. Sebut saja timbangan digital dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Adapula berbagai peralatan makan dan masak.
Toko bahan baku besar seperti Rossy, Ani, Guten Braun, dan Bluebell juga berpartisipasi. Mereka banyak menjual peralatan membuat kue seperti loyang serta kemasan kertas dan plastik. Harga kemasannya mulai Rp 7.000 hingga Rp 30.000 per set.
Perusahaan besar nasional seperti Tropical dan Bogasari juga membuka stand. Selain itu, produsen makanan dan minuman imporpun tak ketinggalan menawarkan produknya. Bahkan, ada beberapa perusahaan yang baru dalam tahap memperkenalkan produknya sebelum dipasarkan di Indonesia.
Julie's dari Malaysia menjual berbagai rasa biskuit dengan harga Rp 5.000-15.000. Salah satu produk Davidoff Cafe dari Jerman dipasarkan dengan harga Rp 90.000. Adapula San Pellegrino (sparkling water), Monin (sirup), dan Corman (mentega).
Di beberapa stand dilakukan demo penggunaan produk mereka. Chef Yongki Gunawan, Chef Juna, serta beberapa jebolan Masterchef Indonesia memamerkan keahliannya di sini. Pengunjungpun kenyang mencicipi bermacam-macam sampel. Pameran ini sudha menjadi agenda rutin dan akan digelar kembali tahun depan.
(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
No comments:
Post a Comment