Monday, August 13, 2012

Strawberry Cegah Efek Buruk Sinar Matahari


Flora Febrianindya - detikFood Jakarta - Buah yang asam segar ini memang terkenal dengan nutrisinya yang tinggi. Karenanya strawberry sering digunakan untuk beragam sajian. Salah satu khasiat baiknya adalah bisa melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang berefek negatif bagi kulit.

Sinar UVA dan UVB merupakan dua jenis sinar yang memberi efek negatif pada kulit. Terlalu lama di bawah sinar matahari langsung bisa memberi efek penuaan dini dan timbul kerutan pada kulit. Seperti dimuat dalam Journal of Agricultural Food Chemistry, ada juga efek negatif lain seperti resiko katarak, menurunnya imunitas, bahkan kanker kulit.

Tim peneliti menyelidiki sel kulit manusia (fibroblas) dan menambahkan ekstrak buah strawberry. Kemudian diberikan sinar ultraviolet yang setara dengan 90 menit di bawah sinar matahari yang sangat terik.

Penelitian tersebut membuktikan jika kandungan strawberry memberikan perlindungan pada sel-sel untuk bertahan di bawah sinar UVA. Aspek-aspek tersebut sangat penting karena memberikan proteksi bagi sel yang bisa memicu kanker, kata sang peneliti, Maurizio Battino.

Karena khasiatnya, Maurizio Battino juga menciptakan strawberry ekstrak untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV. Kami telah meneliti efek ekstrak strawberry dalam melawan kerusakan sel-sel kulit yang disebabkan oleh sinar UVA, kata peneliti dari Universita Politecnica delle Marche ini.

Diperkirakan, anthocyanins yang dikandung strawberrylah yang membuatnya mampu menghalau efek buruk sinar matahari. Senyawa tersebut memiliki efek anti inflamasi dan antioksidan, kata peneliti lainnya, Sara Tulipani dari University of Barcelona.

(flo/odi) Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

No comments:

Post a Comment