Thursday, September 13, 2012

Geef Mij Maar Steak Ball en Bolletjes


Odilia Winneke - detikFood Jakarta - Tempat yang cantik dengan gaya vintage kolonial ini cocok buat bersantap bersama oma dan opa. Dekorasinya cantik dengan menu khas Belanda yang unik. Mau makan biefstuk lidah, steak ball, atau ngemil poffetjes dan bolletjes, semuanya ada. Smakelijk eten!

Interior resto yang bersisian dengan Eat&Eat Summarecon Mal Serpong 2 ini berwarna hijau cerah. Langsung memikat mata karena pajangan aneka benda vintage yang cantik. Dari boneka, panci, hingga aneka pernak-pernik cantik lengkap dengan alas kain berenda khas Victoria.

Karena terpikat dengan gaya interiornya sayapun langsung memutuskan untuk duduk di salah satu sudut resto ini. Hmm... ternyata menu yang ditawarkan memang menu jaman kolonial Belanda, sesuai dengan namanya 'Lekker Bekker'. Tak jauh beda dengan yang sering dibuat oleh almarhumah oma saya.

Kalau ingin ngemil bisa memilih kroketen, bitterballen, pannekoek, poffertjes atau bolletjes. Aneka jus dan cokelat panas dan dingin bisa menemani camilan ini. Sekaligus melepas kangen makanan oma sayapun memesan Lekker Bekker Steak Ball yang jadi andalan. Padahal pilihan lainnya seperti Galantine dan Biefstuk Lidah juga sangat menggoda.

Suasana kental masa kolonial jadi makin kuat dengan lagu-lagu djadoel yang diputar. Hmm... sambil menunggu, lagu Wieteke Van Dort yang populer pun Gijft Mij Maar Nasi Goreng diputar. "Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei..." Ya, lagu yang jadi kebanggaan orang Belanda akan makanan Indonesia, nasi goreng.

Steak Ball mucul dalam piring kuning cerah, berisi 5 bola-bola daging, french fries, sedikit salad lettuce tomat dengan saus mustard. Untung saja porsinya kecil jadi saya bertekad menuntaskan steak ini. Tidak seperti bola daging yang biasanya dari daging sapi cincang. Steak ball ini dibuat dari irisan daging has dalam sapi yang diiris tipis dan dibentuk bola-bola sebesar bakso.

Dagingnya empuk dengan bumbu meresap. Saus cokelatnya juga gurih wangi. Tidak ada jejak manis sama sekali. Makin enak dikunyah dengan paduan salad bersaus mustard yang sedikit asam. Persis sebelum suapan steak ball yang terakhir masuk ke mulut, bolletjes saus cokelat yang saya pesanpun disajikan hangat.

Bolletjes ini punya banyak pilihan saus, bisa saus strawberry, saus cokelat, polos dengan taburan gula bubuk atau dengan 1 skop es krim. Bentuknya bundar berupa rangkaian adonan berbentuk bola-bola mungil. Tekstur dan rasanya empuk gurih, sama dengan poffertjes hanya saja ukurannya lebih kecil.

Disajikan dengan taburan gula bubuk dan kucuran saus cokelat. Bagian pinggir yang renyah kering, bagian dalamnya lembut gurih menjadi enak dengan sentuhan manis gula bubuk dan saus cokelat. Pilihan lain selain poffertjes adalah pannekoek alias pancake yang juga menggiurkan.

Dengan suapan perlahan, bolletjes yang manis ini saya nikmati sebagai penutup bersama Red Energize, jus campuran bit dan nanas yang manis segar. O, ya di sini juga ada aneka cookies yang bisa dibeli buat oleh-oleh. Kalau ingin memsan makanan dari Eat&Eat dan dimakan di dalam resto juga diijinkan.

Ah, lain kali saya akan ajak ibu saya bernostalgia di sini. Apalagi kalau cuaca sedang hujan dan dingin, makan poffertjes dan minum hot chocolate plus iringan lagu djadoel pastilah serasa ada di negeri kincir angin. Resto kreasi Marisa dan oma Siok ini bisa jadi penebus nostalgia sambil makan enak. Benar-benar lekker bekker, lekker eten!

Lekker Bekker

Summarecon Mal Serpong 2, lantai 2

Gading Serpong

Tangerang, Banten

Telepon: 021-29310631

(odi/odi) Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

No comments:

Post a Comment