Wednesday, September 12, 2012

Harga Kopi Naik Karena Pengaruh Cuaca Buruk


Deani Sekar Hapsari - detikFood Jakarta - Untuk Anda yang selalu memulai hari dengan kopi setiap hari mungkin dalam waktu dekat ini harus merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya harga kopi akan meningkat selama empat bulan kedepan yang disebabkan oleh panen kopi di Kolombia makin buruk.

The Associated Press melaporkan bahwa harga kopi pada bulan Desember meningkat dari Rp. 1000 ke Rp. 16.569 per 500 gram. Ini adalah harga kopi termahal sejak Agustus. Alasannya, Kolombia sebagai produsen biji kopi Arabica terbesar telah dihantam kondisi cuaca yang buruk dan hujan deras sejak tahun 2008. Padahal, biji kopi butuh cuaca kering untuk berkembang.

Untuk tahun keempat, para analisis memprediksi panen yang sedikit dari Kolombia akan mempengaruhi harga yang dijual. National Federation of Coffee Growers di Bloomberg melaporkan Kolombia hanya akan memanen 8.5 juta kantong biji kopi dibandingkan dengan 9 juta kantong yang dulu diperkirakan.

Selain Kolombia, negara produsen kopi besar lainnya juga terhambat karena cuaca buruk adalah Brazilia. Diperkirakan jatuhnya panen sebanyak 11% dari tahun2011 karena hujan yang sangat deras.

Meskipun tanaman kopi Brazil menuju panen namun tanaman Kolombia terhambat oleh hujan deras yang menyebabkan keterlambatan awal musim ini.

Analis Barclays Capital menyatakan dalam sebuah laporan pada hari Jumat (7/09), Kolombia bisa menghasilkan panen yang lebih sedikit dari yang diperkirakan untuk tahun keempat secara berturut-turut.

(dyh/odi) Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

No comments:

Post a Comment