Friday, September 7, 2012

Hmmm... Lembut Dingin Snow White dan My Blackberry Doesn't Ring!


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Usai mendisiplinkan diri dengan menyantap makanan sehat setiap hari, sesekali mulut juga butuh hiburan. Satu cup kecil gelato terasa bagaikan oase yang menyegarkan. Perlahan, lidah ini menikmati tekstur lembut, dingin, dan creamy es krim Italia yang tak tertahankan ini!

Sekilas, gelato terlihat sama saja dengan es krim. Bahan pembuatnya memang mirip, yakni susu, krim, gula, dan perasa seperti buah segar dan puree kacang. Namun, proporsi bahan bakunya berbeda.

Gelato lebih banyak mengandung susu daripada krim, sehingga kadar lemaknya lebih rendah dari es krim. Jika es krim mengandung 10% lemak, maka gelato hanya mengandung 5-7% lemak.

Es krim asal Italia ini juga tidak dapat dibuat dengan mesin es krim biasa. Adonannya dikocok dengan kecepatan yang lebih lambat dibanding adonan es krim. Karena itulah, gelato tidak mengandung banyak udara (25-30%) seperti es krim (50%). Makanya tak banyak produsen yang membuat gelato dengan kualitas baik.

Di lidah, gelato terasa lebih padat namun lembut dan creamy. Rasa dan aromanyapun lebih kuat. Gelato disimpan dan disajikan pada suhu yang sedikit lebih tinggi dibanding suhu es krim, yaitu sekitar -15 C.

Di Indonesia, biasanya aneka rasa gelato ditampilkan di gelato bar dengan warna dan tampilan menarik. Pembeli tinggal memilih rasa yang diinginkan, dan akan disajikan dalam bentuk cup atau cone. Namun, Azzurra Dessert berbeda karena ditempatkan dalam cup plastik mungil bertutup yang siap dibawa.

Kemasannya sederhana, yakni wadah plastik bertutup yang diberi stiker berwarna pastel. Di atas stiker tersebut, rasa gelato ditulis tangan dengan spidol. Namun, justru karena simpel itulah gelato Azzura terlihat imut dan bikin penasaran. Apalagi jika Anda melihat varian rasanya. Wow!

Umumnya, rasa es krim hampir selalu klasik seperti strawberry, cokelat, vanila, atau mint. Namun, Azzurra Dessert seakan mengajak pelanggan masuk ke dunia dongeng yang penuh dengan es krim. Coba tebak apa rasa dari varian Snow White, Ebony & Ivory, atau Azzurra? Hmm... Tak lain adalah white chocolate, cokelat dan vanila, serta mint.

Varian lainnya yang tak kalah menggoda adalah My Blackberry Doesn't Ring, Lemon Drops, Caramel Karma, dan Tango Mango. Total rasanya ada 16. Semuanya dijual dengan harga Rp 12.500/cup kecuali Bailey's Rp 20.000/cup. Sebuah harga yang layak untuk kualitasnya.

Blackberry yang awalnya kami kira asam justru terasa manis dengan rasa dan aroma blackberry segar asli. Gelato pistachionyapun terasa gurih. Ada jejak smoky khas dari gelato karamel, plus lembut membuai dari varian Snow White. Sayang, aroma mint Azzurra kurang tajam. Kalau suka, Anda bisa menambahkan topping (Rp 2.500) atau cremeliquors (Rp 15.000).

Azzurra Dessert merupakan buah ide Teges Prita Soraya dan Diera Bachir. "Memiliki usaha es krim merupakan cita-cita saya dari dulu," ujar Teges, ibu dua anak yang berprofesi sebagai PR.

Tak heran jika gelatonya terasa lembut nikmat dengan manis yang pas. Pasalnya, Teges bekerja sama dengan Matteo Guerinoni, pria asli Italia yang punya spesialisasi memproduksi gelato. Matteo juga membuat gelato yang ada di semua cabang Pisa Kafe.

Selain dapat dibeli langsung, Azzurra Dessert juga melayani pesan antar untuk minimal pembelian 12 cup. Ongkos kirimnya Rp 27.500 untuk wilayah Jakarta Selatan. Yuk, cicipi premium homemade gelato a la Azzura Dessert! Sluuurp... Dingin asyik!

Azzurra Dessert

Jl. Benda No. 20D, Kemang

Jl. Alam Segar 3 No. 8, Pondok Indah

Telepon: 021-80387588, 08161684155, 0811879797

Website: www.azzurra-dessert.com

Twitter: @azzurradessert

(fit/odi) Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

No comments:

Post a Comment