Wednesday, September 19, 2012

Industri Makanan dan Minuman Indonesia Bersaing di Pasar Global


Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Selama lima tahun terakhir, Indonesia mengalami peningkatan konsumsi makanan olahan. Angka peningkatan mencapai 41%. Karenanya, Indonesia sudah dapat bersaing di pasar global. Indonesia juga ditempatkan sebagai pasar yang paling diminati.

Indonesia merupakan negara dengan angka populasi tertinggi di ASEAN. Saat ini diketahui telah menguasai 51% konsumsi bahan makanan diwilayah ASEAN. Melalui kesepakatan yang dilakukan oleh ASEAN - Australia New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA), dengan menempatkan Indonesia sebagai pasar yang paling diminati untuk perdagangan bebas bea cukai atau 90 % barang dan jasa yang diproduksi.

Dalam acara konferensi pers siang tadi (19/09/2012), di The Sultan Hotel telah dibahas topik Membangun Daya Saing Industri Makanan dan Minuman Indonesia di Pasar Global. Beberapa pembicarapun turut hadir dalam acara ini, diantaranya Yusuf Hady Ketua Komite Program dan Kerjasama GAPMMI dan Christopher Eve Senior Vice President UBM Asia.

Dalam pembahasan tersebut dinyatakan bahwa pertumbuhan angka konsumsi makanan olahan yang tinggi ini dapat menarik minat para produsen makanan olahan di seluruh dunia.

Kemudian para produsen juga akan menjadikan Indonesia sebagai target penjualannya. Saat inipun sudah terlihat, banyaknya makanan olahan impor yang dijual di Indonesia. Produk-produk ini juga bisa menjadi alternatif baru bagi para konsumen.

Hal ini adalah tantangan baru bagi industri lokal, yang terus dipacu untuk meningkatikan daya saing, bertahan, berkembang, dan tumbuh dalam pasar yang kompetitif ini. tutur Yusuf Hady, Ketua Komite Program dan Kerjasama GAPMMI, dalam pernyataanya.

Bapak Hady juga memberikn kiat meningkatkan daya saing produk. Antara lain dengan menemukan bahan makanan yang berkualitas, berkelanjutan, serta efektif dalam menghasilkan produk berkualitas, lezat dan terjangkau.

Selain itu, tahun ini Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah Food ingredients Asia 2012. Acara yang dilakukan kedua kalinya ini berlangsung pada tanggal 3-5 Oktober 2012 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran.

Acara ini akan melibatkan para pelaku bisnis industri makanan dari berbagai negara. Tujuannya untuk membangun jaringan dan mengembangkan bisnis serta wawasan para produsen lokal terhadap industri makanan dan minuman yang lebih terbuka.

(dyh/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment