Tuesday, September 11, 2012

Pertama Kali Dalam 60 Tahun, Coca Cola Dikirim ke Myanmar


Deani Sekar Hapsari - detikFood Jakarta - Perusahaan minuman ringan berjaringan global, Coca-Cola akan mulai mengirimkan produknya ke para konsumen di Myanmar. Pengiriman ini merupakan pertama kali dalam 60 tahun ke salah satu negara Asia Tenggara tersebut.

Setelah dicabutnya sanksi dari Amerika melawan negara tersebut, negara yang dulu dikenal dengan nama Burma ini sebentar lagi akan mendapat pasokan untuk produk Coca-Cola Light dan Sprite. Seperti dilansir oleh Reuter, kemarin (10/9) pembuat minuman ringan terbesar ini, bekerja sama dengan sebuah perusahaan lokal di negara tersebut bernama Pinya Manufacturing.

Rivalnya, PepsiCo Inc menyatakan pada bulan lalu bahwa mereka berencana menjual beberapa minuman mereka ke Myanmar. Hal ini membuat kompetisi antara dua produsen minuman ringan besar ini lebih ketat untuk membagi target pasar yang mulai berkembang setelah berpuluh-puluh tahun terisolasi di bawah pemerintahan militer.

Pada bulan Juni, Coca-Cola mengumumkan sekitar Rp. 28 Miliyar akan disumbangkan ke sebuah organisasi non pemerintah. Dana tersebiut akan dipakai untuk membantu penguatan tingkat ekonomi perempuan dan kreasi lapangan kerja di seluruh wilayah Myanmar.

Menurut pernyataan tanggal 6 Sepetember di website Presiden Thein Sein, Coca-Cola telah merencanakan untuk investasi sekitar Rp. 96 triliun di Myanmar pada tiga tahun ke depan. Usaha ini akan membuka lapangan kerja untuk hampir 2000 masyarakat lokal. Namun, pihak Coca-Cola tidak mengkonfirmasi total jumlah yang akan mereka investasikan ke Myanmar.

(dyh/odi) Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

No comments:

Post a Comment