Thursday, November 1, 2012

Garang Asem Iga Suroboyo Sedepe Rek!


Odilia Winneke - detikFood Jakarta - Kuah hitam yang gurih-gurih asam ini bisa jadi teman yang pas mengusir dinginnya udara hari ini. Rasa kaldu sapi yang kuat dan potongan daging yang empuk membuat acara bersantap jadi lebih nikmat. Shhtt! Hati-hati dibuat ketagihan saking enaknya!

Jika bosan dengan makan malam yang tak jauh dari ayam goreng, nasi goreng atau bosan dengan hidangan cepat saji, coba deh mampir ke Pasar Modern BSD malam nanti. Lho, buat apa? Yang pasti bukan untuk berbelanja sayur mayur seperti yang dilakukan pagi hari. Tapi di Pasar Modern BSD, kalau malam berubah menjadi pusat kuliner yang sayang kalau dilewatkan.

Deretan warung tenda menghiasi separuh jalanan di sekitar pasar moder BSD. Ada nasi campur, seafood, warung bebek, ataupun warung yang menyediakan aneka roti bakar. Hmm.. banyak pilihan malah jadi bingung. Tanpa sengaja, saya melihat warung tenda bertuliskan Pondok Surabaya.

Begitu masuk, o lala semua meja sudah terisi oleh pengunjung. Saya pun berbagi meja dengan pengunjung lainnya. Hampir disetiap meja, memesan garang asem iga. Hmm.. sepertinya ini menu favorit di sini. Jadilah seporsi garang asem iga menemani makan malam saya.

Kuahnya berwarna kecokelatan yang pekat. Dengan aroma kaldu yang kuat. Potongn buncis seruas-ruas jari tampak menyembul diantara potongan daging yang berukuran sedang. Rasanya kres..kress renyah. Sepertinya buncis ini dimasukkan di akhir sehingga tidak membuatnya layu.

Rasa kuahnya gurih-gurih asam segar dengan potongan daging yang kenyil-kenyil empuk. Tidak terlalu sulit saat dikunyah. Rasa kuahnya meresap hingga ke dalam dagingnya. Pastilah proses pemasakannya perlahan dengan menggunakan api yang kecil. Teman saya memesan tahu tek yang jadi ciri khas kota Surabaya.

Tahu yang dipotong dadu digoreng tidak terlalu kering. Disajikan bersama dengan lontong, tauge cambah, irisan seledri dan juga bawang goreng. Saus sambal kacang disajikan ditaruh di sisi lainnya. Tidak disiram diatasnya. Saus kacangnya berwarna cokelat pekat kental.

Rasanya pedas, manis, dengan rasa bawang putih, cabai dan juga kecap yang cukup terasa. Hmm.. tahu tek ini enak juga untuk menu makan malam. Jika tidak mau terlalu kenyang bisa memesan tanpa menggunakan lontong. Soal harga, Pondok Surabaya ini tidak mematok harga yang terlalu mahal. Untuk seporsi garang asem iga saya cukup membayar sebesar Rp 20.000 dan Rp 10.000 untuk tahu teknya. Hmm.. cukup murah bukan? Oya, selain garang asem iga, garang asem bandeng dan bebek goreng juga jadi primadona di tempat ini lho!

Pondok Surabaya

Telp: 081932394455

Buka: Sore hingga 12 malam

(odi/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment