Friday, November 16, 2012

Maksi Sedep dan Murah di Warung Warso


Odilia Winneke - detikFood Jakarta - Makan enak, murah meriah selalu saja jadi favorit semua orang. Yang biasanya menjadi target adalah warung Tegal, alias warteg. Pilihan menu nya beragam, soal rasa juga cukup menggoyang lidah, dan pastinya kantong tidak akan merasa dikuras sesudahnya!

Yang namanya makan siang murah sudah pasti dicari, apalagi kalau rasanya memang enak pasti akan banyak orang yang mencari. Namun, adanya wacana akhir-akhir ini soal warteg yang akan dikenakan pajak sepertinya membuat tidak hanya para pengusaha warteg 'menjerit' tapi juga mereka yang menjadi pelanggan setianya.

Jumlah warung Tegal di Jakarta cukup menjamur. Hampir di setiap sudut kota ada warung nasi sederhana ini. Salah satu warung nasi yang cukup terkenal di kawasan Kelapa Dua, Depok adalah warung Warso. Lokasinya berada dekat dengan markas brimob yang ada di Kelapa Dua.

Warung ini sudah dikenal sejak lama, dan menjadi langganan semua orang dari berbagai kalangan. Tiap jam makan siang, warung ini selalu disesaki pembeli Tidak hanya mereka yang makan di tempat tapi juga yang beli untuk dibawa pulang. Menu yang ditawarkan layaknya warung rumahan biasa.

Sebut saja, sayur sop, tumis kacang, orek tempe, balado telur, sayur lodeh, berbagai gorengan, dan masih banyak lagi. Uniknya di Warso ada satu menu andalan yaitu garang asem ayam. Namun, jika ingin mencicipinya jangan pernah datang setelah jam 12 siang karena garang asem ini selalu habis diburu orang.

Soal rasa, Warso memang berani dalam memainkan bumbu. Setiap bumbu masakannya tidak pernah 'malu-malu' sehingga menciptakan rasa yang enak dan mantap. Saat saya berkunjung ke Warso siang kemarin, saya sudah tidak kebagian garang asem ayam andalannya padahal jam makan siang baru tergelincir setengah jam saja.

O ya, untuk beberapa menu seperti garang asem dan urapan harus datang sebelum pukul 12 siang. Karena dua menu ini biasanya hanya sekali saja dimasak. Sedangkan menu lainnya akan dimasak kembali jika sudah habis. Saya memilih oseng kacang panjang dengan tempe, telur balado, dan juga bandeng tumis cabai.

Oseng kacang panjangnya krenyes..krenyes renyah, balado telurnya pun tidak kalah enak. Bandeng goreng yang diberi bumbu tumis juga unik rasanya. Rasa pedas bumbunya terasa hingga ke bagian dalam ikan.. Untuk kesemua makanan tadi plus satu buah tempe goreng tepung saya merogoh kocek tidak sampai Rp 10.000,00.

Di tempat lain, warteg yang tak kalah pamornya adalah Warmo yang ada di kawasan Tebet ini sudah terkenal sejak dulu, ataupun warteg mang Udin yang ada di kawasan Margonda. Nah, bagaimana dengan Anda? Yuk, makan enak di warteg!

Warung Nasi Warso

Jl.Rumbut Kelapa Dua (dekat penjagaan markas Brimob)

Depok

(odi/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment