Sunday, November 18, 2012

140 Ton Kimchi Dibuat untuk Amal di Korsel


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Menghadapi musim salju, warga negara empat musim seperti Korea Selatan sudah mempersiapkan stok makanan sejak jauh hari. Salah satu makanan yang tahan lama adalah kimchi. Belum lama ini, sebanyak 140 ton kimchi disiapkan untuk memberi makan kaum papa pada musim dingin.

Pada Kamis (15/11/12), lebih dari 2.000 sukarelawan berkumpul di alun-alun kota Seoul, Korsel, untuk membuat hidangan tradisional ini. Mereka melanjutkan tradisi 10 tahunan tersebut untuk memberi makan 25.000 keluarga miskin di negara ini.

Penyelenggaranya adalah perusahaan makanan Korea Yakult. "Di masyarakat kami, banyak penduduk yang kesusahan seperti lansia yang tinggal seorang diri dan anak-anak yang mencari nafkah. Acara ini bertujuan untuk membuat mereka merasa hangat dan bahagia," ujar Lee Chang-hee, direktur Korea Yakult, seperti dilansir Huffington Post (16/11/12).

Bahan utama kimchi yang banyak digunakan adalah sawi putih. Seperti yang tercantum di situs Easy Korean Foods, membuat kimchi tak sulit namun membutuhkan waktu lama. Setelah dipotong-potong, sawi direndam dalam air garam selama 4-5 jam. Setelah itu, tiriskan. Setelah itu sawi dibilas dengan air dingin, dan tiriskan lagi.

Saus kimchi dibuat dari campuran saus ikan, bubuk cabai, bawang bombay, bawang putih, jahe, garam, dan gula. Semuanya diblender, lalu dicampur dengan cacahan daun bawang dan sawi hingga rata. Terakhir dimasukkan ke stoples bertutup dan disimpan di kulkas untuk proses fermentasi. Kimchi bisa tahan hingga 6-12 bulan atau lebih.

Peserta kegiatan amal ini terdiri dari para ibu rumah tangga. Sebanyak 90% partisipan berasal dari Korea Yakult. Di acara ini, saus kimchi sudah disiapkan sehingga para sukarelawan tinggal mencampurkannya dengan sawi.

"Kami sangat bangga melakukan kegiatan ini. Pasalnya, kami hampir tak berkesempatan melayani sesama. Acara ini memberi kesempatan kami membantu lansia yang tinggal sendiri," ujar Park Min-hyuk, karyawan Korea Yakult.

Kimchi diproduksi sepanjang tahun di Korsel. Namun, pada November dan Desember biasanya keluarga berkumpul untuk membuat kimchi dalam jumlah besar untuk persiapan musim dingin.

Kegiatan membuat kimchi seberat 35 ekor gajah ini mungkin dapat mengatasi kekurangan kimchi yang dialami Korsel. Menurut sebuah laporan, setengah dari kimchi yang dikonsumsi di Korea kini diproduksi dan diimpor dari Cina .

(flo/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment