Friday, November 9, 2012

Botol Cola dan Wine Didaur Ulang Jadi Perlengkapan Makan


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk menyelamatkan lingkungan adalah daur ulang. Di Jepang, hal ini diwujudkan dalam bentuk perlengkapan makan yang terbuat dari botol Coca-Cola dan wine. Unik, cantik, dan ramah lingkungan!

Di Jepang, botol Coca-Cola kosong dikumpulkan dari restoran untuk dicuci dan dipergunakan kembali. Namun, setelah beberapa lama, botol tersebut mulai kehilangan kilaunya. Akhirnya, sebuah perusahaan desain asal Jepang, Nendo, memiliki gagasan membuat 'Coca-Cola Bottleware'.

Menurut situs Rocket News 24 (05/10/12), botolnya yang berwarna kehijauan dibentuk dengan tangan menjadi produk baru. Jadilah mangkuk dan piring berbentuk minimalis dengan cetakan Coca-Cola di dasarnya. Perancangnyapun berusaha mempertahankan bentuk khas botol Coca-Cola yang berkontur, sehingga bagian atasnya seakan telah dipotong.

Tak hanya Coca-Cola, adapula piring dan cangkir cantik yang terbuat dari botol wine. Namanya 'Funew', istilah Jepang untuk sesuatu yang leleh, lunak, dan mudah dibentuk. Kimoto Glassware Co. Ltd., pembuatnya, melelehkan botol wine di tungku listrik dengan suhu 500 C.

Biasanya suhu yang dibutuhkan untuk melelehkan kaca secara sempurna adalah 1500 C. Namun, karena hanya membutuhkan sepertiga suhu tersebut, pembuatan alat makan ini juga hemat energi. Sayangnya, menurut situs Rocket News 24 (16/05/12), Anda tak bisa menyerahkan botol wine bekas yang tertumpuk di rumah untuk dibuat menjadi Funew.

Tertarik memiliki? Coca-Cola Bottleware dipamerkan di Design Tide Tokyo 2012 dan berencana dijual ke toko-toko di Jepang dan luar negeri. Harganya 5.250-14.700 yen (sekitar Rp 637.000-1,8 juta). Setiap jenisnya hanya diproduksi sebanyak 500 unit. Sementara itu, Funew tersedia di department store Isetan di Shinjuku serta Mitsukoshi di Nihonbashi dan Ginza, Jepang.

(dyh/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment