Tuesday, November 13, 2012

Guifaxiang, Krenyes Manis Kue Kepang Khas Tianjin


Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood Jakarta - Jika Anda berkunjung Tianjin jangan lupa mencicipi camilan yang satu ini. Selain rasanya renyah gurih, bentuk kue yang dipilin unik membuat tampilannya jadi cantik Semakin nikmat disantap bersama teh hangat untuk kudapan sore hari. Kriuk krenyes!

Tianjin adalah kota metropolitan di Cina. Berbagai hidangan lezatpun tersaji di sini Guifaxiang salah satunya. Teksturnya renyah, harum dan terasa manis. Namun jika didiamkan dalam waktu lama di udara terbuka akan mudah melempem.

Kue tradisional Tianjin ini banyak penggemarnya. Buktinya, orang-orang yang berkunjung ke kota ini tak ketinggalan untuk berburu Guifaxiang di jalan Dagu, Tianjin. Kue yang digoreng dengan taburan wijen ini berukuran besar, berwarna cokelat dan enak disantap selagi hangat.

Bentuk kue ini sangat unik mirip dengan kepangan rambut atau kue untir-untir. Karena itu Guifaxiang disebut juga dengan kue memutar. Mulanya kue ini dijual oleh sebuah perusahaan kue di jalan Dagu, Tianjian pada tahun 2000. Dalam satu tahun petama omset penjualan mencapai 430 juta yuan atau sekitar Rp. 645 Miliar.

Camilan renyah ini terbuat dari bahan sederhana. Ada tepung terigu, minyak kedelai, gula, biji wijen, kacang tanah, walnut dan osmanthus yaitu tanaman bunga berwarna putih yang memiliki aroma kuat. Semua bahan ini dicampur menjadi adonan kemudian dibentuk seperti kepangan, dipilin dan digoreng hingga kecokelatan.

Kue yang selalu diburu wisatawan ini juga tersedia dalam kemasan praktis. Guna memudahkan penikmatnya jika ingin membeli kue ini sebagai oleh-oleh. Per kemasan sekitar 200 gram harganya sekitar Rp. 44.000,00.

(dyh/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment