Tuesday, November 13, 2012

Ilmuwan Melakukan Tes DNA untuk Uji Kualitas Daging


Deani Sekar Hapsari - detikFood Jakarta - Untuk menentukan kualitas daging masih banyak dipakai cara tradisional. Seperti metode gantung dan melihat pola garis lemak atau marbling. Tapi, metode tradisional ini tidak bisa bersaing dengan skala industri. Karenanya, kini tim ilmuwan dari Prancis menguji kualitas daging lewat tes DNA.

Industri daging membutuhkan cara yang lebih tepat dan konsisten untuk memprediksi kualitas daging sebelum sampai di rak untuk dijual, kata Geraldine Duffy selaku Head of Food Safety di Teagasc Food Research Centre, Dublin, Irlandia.

Dilansir dalam science daily (12/11/2012), sebagai bagian dari proyek, sekitar 3000 gen diseleksi oleh Jean-Franois Hocquette dan grupnya Herbivore Research Unit of the National Agronomic Research Institute (INRA) di Theix, Perancis.

Kandidat gen ini berdampak pada tiga parameter yang mempengaruhi kualitas daging yaitu kelembutan, rasa, dan kelembapan. Gen ini dimiliki oleh keluarga yang berbeda, dimana masing-masing mengatur lemak, jaringan penghubung, dan kandungan protein dari otot, kata Hocquette.

Pekerjaan dari tim Perancis mengarahkan kepada perkembangan sebuah chip DNA, yang bisa langsung menganalisa aktivitas gen di sampel daging. Untuk menguji tes DNA, sebuah panel para ahli menguji sampel daging yang sama dan memberikan nilai untuk kualitasnya. Mereka membandingkan dua set data yaitu dari genetik dan nilai yang diberikan panel.

Hasilnya baru-baru ini diterbitkan di Journal Biomed Central Veterinary Research, menunjukkan analisis genetik bisa membantu memprediksi kualitas daging. Karena hasilnya menunjukkan semakin baik gen daging semakin baik nilai dari panel.

(flo/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment