Sunday, November 18, 2012

Wah, Ternyata Label Buah di Kotak Sereal Menipu!


Fitria Rahmadianti - detikFood Jakarta - Beberapa sereal yang biasa dijual di supermarket berlabel 'dengan buah asli'. Tentu hal ini membuat pembeli tertarik karena menganggap buah asli akan menambah kandungan nutrisi sereal. Sayang, pelabelan ini ternyata keliru.

Tampaknya, Anda harus lebih teliti membaca label sereal di bagian belakang boksnya. Pasalnya, gambar buah dan label yang tercetak besar di bagian depan boks tak sesehat yang Anda bayangkan. Bukannya nutrisi yang didapat, malah gula dalam kadar tinggi yang dikonsumsi.

Jika melihat gambar buah berry dan label 'dengan buah asli', kita akan menganggap sereal tersebut disertai potongan berry asli yang dikeringkan. Nyatanya, 'berry' tersebut merupakan bola-bola mungil yang sebagian besar terbuat dari gula dan minyak kedelai, plus pewarna buatan. Hanya sedikit buah berry kering yang digunakan di dalamnya.

Menurut Michael Jacobson, kepala Center for Science in the Public Interest, 'penipuan' ini terdapat dalam banyak makanan. "Anda tak dapat mencurangi orang dengan gambar dan cetakan besar di depan label, lalu memberi jawaban yang benar di belakang label," katanya, seperti dikutip dari Daily Mail (14/11/12).

Menanggapi hal ini, Food and Drug Administration (FDA) mengganggap pelabelan tersebut sesuai dengan hukum, bahwa label harus jujur dan tak menyesatkan. Label ini diperbolehkan oleh FDA selama kata 'flavored' (diberi perasa) juga dicetak. Padahal, menurut ahli gizi Joy Bauer, kata 'perasa' baik alami maupun buatan adalah pertanda bahwa tak ada buah di dalam produk tersebut.

Jacobson berpendapat, perusahaan meraup keuntungan dengan menipu konsumen. "Perusahaan akan menghasilkan banyak uang jika mereka menyiratkan ada berry dalam produk tersebut, namun tidak menaruhnya di sana," ujarnya.

Jeff Rossen, koresponden Today MSNBC, membuat liputan investigasi mengenai hal ini. Katanya, perusahaan makanan mengatakan bahwa gambar buah di kemasan adalah saran penyajian yang dinyatakan dalam tulisan kecil.

Ia juga mengutip omongan FDA bahwa badan ini telah memeriksa label dan menindak keras perusahaan yang melanggar hukum. "Menurut lembaga tersebut, membaca seluruh label, bukan bagian depan saja, adalah tanggung jawab konsumen," ucap Rossen.

Namun, Jacobson tetap skeptis. "Saya curiga FDA tak mau cekcok dengan perusahaan besar yang bisa membuat mereka berurusan di pengadilan selama bertahun-tahun," ungkapnya.

Meski demikian, tak semua produsen memberi label yang keliru pada produknya. Adapula yang memang memasukkan potongan buah kering di dalam serealnya.

(fit/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

No comments:

Post a Comment