Odilia Winneke - detikFood Jakarta - Sup iga sapi asli racikan Haji Awi ini memang kagak ade duanye! Kuahnya bening kecokelatan dengan harum aroma kaldu yang kuat. Dagingnya empuk lembut bikin lidah terus bergoyang. Hmmm...sedap!
Kondisi tubuh yang sedang tidak fit, membuat saya memutuskan mencari makan siang yang berkuah hangat. Atas rekomendasi seorang teman, meluncurlah saya ke Warung H.Awi yang letaknya tidak jauh dari kantor. Warung sederhana yang berlokasi di Jl. Pejaten Raya No.15 ini memang cukup tersohor, namun baru kali ini saya sempat menyambanginya.
Awalnya saya menduga warung ini hanya menyediakan soto Betawi seperti warung Betawi kebanyakan. Namun ternyata dugaan saya salah. Tak hanya soto Betawi saja yang bisa ditemui, tapi juga ada sop iga sapi, dan jenis masakan rumahan dengan cita rasa Betawi lainnya.
Waktu makan siang belum juga dimulai, tapi pengunjung rumah makan sederhana ini sudah mulai berdesakan. Setiap pengunjung yang datang langsung menuju etalase dimana makanan dijajarkan dan memilih sendiri makanan yang diinginkan. Ada sayur asem, sayur lodeh, tumis tauge, macam-macam gorengan, ayam goreng, opor, semur Betawi, dan masih banyak lagi. Karena tujuan utama saya mencari sop iga, jadi saya tak perlu antri karena bisa langsung memesan kepada pelayan yang bersliweran, melayani pengunjung.
Makanan yang disajikan selalu hangat, karena porsi yang dijual tidak terlalu besar. Jadi kalau habis selalu di isi ulang dengan yang baru. Melihat tempe gorang tepung yang baru diagkat dari penggorengan, bikin saya ngiler! Sajiannya mirip sekali dengan tempe mendoan, tapi lebih renyah. Irisan tipis daun jeruk pada adonan bikin tempe goreng ini harum enak!
Sop iga sapi pesanan saya disajkan dalam mangkuk yang cukup besar. Taburan daun bawang, daun seledri, dan bawang gorengnya sangat royal, bikin aroma kaldu yang bercampur dengan daun-daunan itu semerbak menggelitik hidung. Kuah kaldunya bening kecokelatan, rasanya gurih enak dengan aroma rempah yang cukup terasa namun tidak dominan.
Potongan dagig sapinya cukup banyak, tulang iganya hanya beberapa dengan daging yang menempel tak kalah banyak. Tekstur dagingnya lembut mudah sekali copot dari tulangnya. Hampir tak ada perlawanan saat dikunyah. Bumbunya meresap sempurna hingga ke bagian dalam dagingnya. Bikin lidah ini tak mau berhenti bergoyang.
Saat makan sop iga ini jangan sampai ketinggalan pelengkap wajibnya, air jeruk nipis dan juga sambal. Wah, rasa pedas asam membuat sup ini makin enak! Sluurrp, hangat-hangat sedap! Menu masakan yang lainnya, ayam goreng kuning plus tumis tauge yang dicicipi oleh teman saya, rasanya juga sedap. Segar dengan bumbu yang pas, persis masakan rumahan.
Hmm..sepertinya saya sudah tahu target menu di kunjungan berikutnya. O ya, untuk seporsi sop iga sapi ini saya cukup membayar Rp 22.000,00. Harga yang cukup pantas untuk rasa sop yang enak. Coba saja!
Jl.Pejaten Raya No.15 (dekat sekolah Strada)
Jakarta Selatan
(odi/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
No comments:
Post a Comment